Mabuk Berat, 2 Turis AS Tidur di Menara Eiffel
Rabu, 16 Agustus 2023 - 03:05 WIB
PARIS - Dua turis Amerika ditemukan tidur di dalam Menara Eiffel setelah terjebak saat mabuk. Kedua pria itu ditemukan oleh penjaga keamanan pada Senin diri hari (14/8/2023).
Mereka membeli tiket untuk mendaki Menara Eiffel di Paris sekitar pukul 22:40 pada Minggu. Kemudian, mereka melompati penghalang keamanan saat turun. Mereka ditemukan di area yang biasanya tertutup untuk umum antara lantai dua dan tiga menara.
"Orang-orang itu tampaknya terjebak karena betapa mabuknya mereka," kata jaksa Paris kepada kantor berita AFP.
Sebuah unit pemadam kebakaran spesialis untuk menyelamatkan orang-orang dari ketinggian dikirim untuk menyelamatkan orang-orang tersebut. Jam buka biasanya pukul 09:00 ditunda karena ditemukannya dua turis yang mabuk.
"Mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun," kata Sete, operator Menara Eiffel, dilansir BBC.
Keduanya diperiksa polisi di Paris, sementara Sete mengatakan akan mengajukan tuntutan pidana.
Itu terjadi setelah dua ledakan bom di menara pada hari Sabtu memaksa monumen itu dievakuasi dua kali pada hari yang sama.
Polisi Prancis telah meluncurkan penyelidikan setelah ancaman bom palsu dibuat melalui postingan di situs game dan platform untuk kontak online antara warga dan polisi.
Menara Eiffel, yang dibangun pada tahun 1880-an dan berdiri di ketinggian 300 m. Destinasi wisata itu menarik 5,8 juta pengunjung tahun lalu.
Mereka membeli tiket untuk mendaki Menara Eiffel di Paris sekitar pukul 22:40 pada Minggu. Kemudian, mereka melompati penghalang keamanan saat turun. Mereka ditemukan di area yang biasanya tertutup untuk umum antara lantai dua dan tiga menara.
"Orang-orang itu tampaknya terjebak karena betapa mabuknya mereka," kata jaksa Paris kepada kantor berita AFP.
Sebuah unit pemadam kebakaran spesialis untuk menyelamatkan orang-orang dari ketinggian dikirim untuk menyelamatkan orang-orang tersebut. Jam buka biasanya pukul 09:00 ditunda karena ditemukannya dua turis yang mabuk.
"Mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun," kata Sete, operator Menara Eiffel, dilansir BBC.
Keduanya diperiksa polisi di Paris, sementara Sete mengatakan akan mengajukan tuntutan pidana.
Baca Juga
Itu terjadi setelah dua ledakan bom di menara pada hari Sabtu memaksa monumen itu dievakuasi dua kali pada hari yang sama.
Polisi Prancis telah meluncurkan penyelidikan setelah ancaman bom palsu dibuat melalui postingan di situs game dan platform untuk kontak online antara warga dan polisi.
Menara Eiffel, yang dibangun pada tahun 1880-an dan berdiri di ketinggian 300 m. Destinasi wisata itu menarik 5,8 juta pengunjung tahun lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ahm)
tulis komentar anda