5 Fakta Kebakaran Hutan Maui Hawaii, Bencana Paling Mematikan di Amerika Serikat
Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:45 WIB
WASHINGTON - Kebakaran hutan Maui di Hawaii, Amerika Serikat (AS) menjadi bencana yang paling mematikan. Itu juga melumpuhkan resor wisata terkenal yang dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Banyak pihak menyalahkan otoritas yang tidak sigap dan siap menghadapi bencana kebakaran tersebut. Apalagi, banyak wisatawan asing yang harus menderita dan menjadi korban kebakaran hutan tersebut.
Foto/Reuters
Korban tewas akibat kebakaran hutan Maui di Hawaii mencapai 93 orang. Itu menjadikannya kebakaran hutan paling mematikan di AS dalam lebih dari satu abad, dengan jumlah total kemungkinan akan meningkat saat anjing-anjing mayat mencari korban lainnya di Lahaina.
Gubernur Hawaii Josh Green memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat karena lebih banyak korban ditemukan. Kepala Polisi Kabupaten Maui John Pelletier mengungkapkan, anjing yang dilatih untuk mendeteksi mayat hanya mencakup 3% dari area pencarian.
Skala kerusakan menjadi fokus yang lebih tajam empat hari setelah kobaran api yang bergerak cepat meratakan kota resor bersejarah, melenyapkan bangunan dan melelehkan mobil.
Korban tewas kebakaran itu menjadi bencana alam terburuk di Hawaii, melampaui tsunami yang menewaskan 61 orang pada 1960, setahun setelah Hawaii menjadi negara bagian AS.
Angka terbaru melebihi 85 orang yang tewas dalam kebakaran tahun 2018 di kota Paradise, California, dan merupakan korban tertinggi dari kebakaran hutan sejak 1918, ketika kebakaran Cloquet di Minnesota dan Wisconsin merenggut 453 nyawa.
Banyak pihak menyalahkan otoritas yang tidak sigap dan siap menghadapi bencana kebakaran tersebut. Apalagi, banyak wisatawan asing yang harus menderita dan menjadi korban kebakaran hutan tersebut.
Berikut adalah 5 bukti kebakaran hutan Maui di Hawaii menjadi bencana paling mematikan di AS.
1. Jumlah Korban Mencapai 93 Orang
Foto/Reuters
Korban tewas akibat kebakaran hutan Maui di Hawaii mencapai 93 orang. Itu menjadikannya kebakaran hutan paling mematikan di AS dalam lebih dari satu abad, dengan jumlah total kemungkinan akan meningkat saat anjing-anjing mayat mencari korban lainnya di Lahaina.
Gubernur Hawaii Josh Green memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat karena lebih banyak korban ditemukan. Kepala Polisi Kabupaten Maui John Pelletier mengungkapkan, anjing yang dilatih untuk mendeteksi mayat hanya mencakup 3% dari area pencarian.
Skala kerusakan menjadi fokus yang lebih tajam empat hari setelah kobaran api yang bergerak cepat meratakan kota resor bersejarah, melenyapkan bangunan dan melelehkan mobil.
Korban tewas kebakaran itu menjadi bencana alam terburuk di Hawaii, melampaui tsunami yang menewaskan 61 orang pada 1960, setahun setelah Hawaii menjadi negara bagian AS.
Angka terbaru melebihi 85 orang yang tewas dalam kebakaran tahun 2018 di kota Paradise, California, dan merupakan korban tertinggi dari kebakaran hutan sejak 1918, ketika kebakaran Cloquet di Minnesota dan Wisconsin merenggut 453 nyawa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda