Peta Tunjukkan Pasukan Rusia Bergerak Maju, Berjuang Rebut Wilayah yang Hilang

Selasa, 08 Agustus 2023 - 01:59 WIB
Peta menunjukkan pasukan Rusia bergerak maju, berjuang merebut kembali wilayah yang hilang. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin mengatakan pasukannya telah berhasil maju di timur laut Ukraina selama tiga hari terakhir. Menurut kementerian itu, pasukan Rusia telah maju sekitar dua mil di sepanjang garis depan Kupyansk.

Militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir telah memperkuat upayanya untuk mendapatkan kembali wilayah di wilayah timur laut Ukraina. Kupyansk adalah pusat kereta api, dan pasukan Putin telah menggunakannya sebagai lokasi logistik dan pasokan setelah merebut kendali kota selama tahap awal perang yang diluncurkan oleh pemimpin Rusia pada 24 Februari 2022.

Namun, Kiev merebut kembali kendali Kupyansk pada September lalu dalam salah satu serangan balasan besar pertamanya.

"Selama tiga hari terakhir, gerak maju pasukan Rusia...berjumlah 11 kilometer di sepanjang garis depan dan lebih dari tiga kilometer ke dalam pertahanan musuh," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, menurut terjemahan Agence France-Presse (AFP) yang dinukil dari Newsweek, Selasa (8/8/2023).





Newsweek tidak dapat secara independen memverifikasi klaim yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan Rusia itu.

AFP melaporkan kementerian itu juga mengatakan pasukan Rusia telah meningkatkan posisi mereka di sepanjang garis depan di daerah sekitar Kupyansk sambil melawan serangan balik Ukraina.

Institute for the Study of War (ISW), sebuah think tank yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menulis dalam penilaian perang bahwa Moskow mengklaim pasukannya telah membuat kemajuan di sepanjang garis Kupyansk-Svatove-Kreminna pada hari Minggu.

ISW menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan pasukan Ukraina tidak berhasil melakukan serangan terhadap pasukan Rusia di dekat beberapa desa di daerah tersebut, termasuk Synkivka dan Novoselivske.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More