10 Pangkalan Militer AS di Negara Muslim, Mayoritas di Timur Tengah

RIYADH - Amerika Serikat (AS) memiliki banyak pangkalan militer di seluruh dunia. Bahkan, banyak negara Muslim di dunia juga menjadi tempat pangkalan militer AS.

Itu tidak lepas karena banyak negara Muslim beraliansi dengan Washington. Pangkalan militer itu sebagai simbol kedekatan negara Muslim tersebut dengan AS.

Bagi negara yang ditempati pangkalan militer AS, itu bisa menjadi simbol kedekatan dengan AS. Itu juga menjadi jaminan keamanan dan pertahanan dari invasi musuh. Selain itu, mereka juga bisa belajar dan bekerjasama lebih erat dalam pertahanan dan militer.

Berikut adalah 10 negara Muslim yang memiliki pangkalan militer AS.

1. Arab Saudi

Arab Saudi sudah sejak lama dikenal sebagai mitra utama AS di Timur Tengah. Meskipun mengalami berbagai ketegangan, kedua negara tetap mesra dalam menjalin kerjasama militer.

Pasukan AS di lapangan dan yang lainnya akan dikerahkan dalam misi untuk melawan militer Iran. Pengerahan akan membuat jumlah total pasukan di Arab Saudi menjadi 3.000.

Melansir 5pillarsuk, aset militer termasuk sistem radar dan rudal untuk meningkatkan pertahanan udara, sayap ekspedisi udara untuk mendukung pesawat tempur dan dua skuadron tempur juga dikirim.

2. Turki

Sama seperti Saudi, ketika hubungan diplomasi AS dan Turki turun naik dan panas dingin, kedua negara juga saling membutuhkan.

Pangkalan Udara Incirlik digunakan oleh Angkatan Udara AS, menampung sekitar 5.000 penerbang. Senjata nuklir taktis disimpan di pangkalan. Diantaranya adalah hingga 50 bom nuklir B61.