Zelensky: Tidak Ada yang Cukup untuk Ukraina

Rabu, 02 Agustus 2023 - 02:01 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/Global Look Press/Office of the President Of Ukraine
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bantuan yang diberikan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya ke Ukraina di tengah konflik dengan Rusia tidak cukup.

Pernyataan itu diungkapkan Zelensky kepada penyiar Globo News Brasil dalam wawancara pekan lalu.

"Selama perang berlanjut, tidak ada yang cukup," ujar Zelensky kepada outlet tersebut.



Menurut Zelensky, Ukraina tidak hanya membutuhkan senjata. Kiev juga membutuhkan bantuan dalam apa yang disebutnya "perang informasi" dan lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Dia meminta Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva untuk memasok Ukraina dengan peralatan penjinak ranjau untuk membersihkan daerah yang katanya telah dipasangi ranjau oleh pasukan Rusia dan kemudian direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Dia juga menyarankan agar Lula dapat membantu Kiev dengan mengadakan pertemuan antara Zelensky dan para pemimpin Amerika Latin di mana mereka dapat berbicara.



Zelensky mengatakan dia tidak akan pernah meminta senjata kepada Lula karena dia tahu presiden Brasil tidak akan memberikannya.

AS dan sekutunya telah mengirim senjata, amunisi, dan peralatan senilai lebih dari USD100 miliar ke Ukraina sejak permusuhan dengan Rusia meningkat pada Februari 2022. Meski demikian, Barat bersikeras mereka sebenarnya bukan pihak dalam konflik tersebut.

Jumlah total bantuan Barat ke Kiev bertambah hingga 165 miliar euro (USD185,6 miliar) pada awal musim panas 2023, menurut data dari Kiel Institute for the World Economy (IfW).

Beberapa pendukung Barat Kiev memikul biaya tambahan karena kebutuhan menampung pengungsi yang datang dari Ukraina, menurut laporan IfW.

Polandia, yang menghabiskan 0,6% dari PDB-nya untuk bantuan bilateral ke Ukraina, harus membelanjakan 2,2% lagi untuk pengungsi Ukraina, menurut data.

Akumulasi biaya untuk membantu Ukraina melebihi 2% dari PDB di Latvia dan juga Estonia.

Pekan lalu, Pentagon mengumumkan paket bantuan keamanan lain untuk Ukraina senilai USD400 juta, termasuk rudal pertahanan udara dan anti-tank.

Kebutuhan konstan Kiev akan lebih banyak bantuan dari Barat telah menyebabkan ketegangan antara Ukraina dan pendukung Baratnya.

Menjelang KTT NATO Juli di Vilnius, Zelensky mengecam blok militer pimpinan AS di media sosial, mengecam "keragu-raguan" atas tawaran keanggotaan Kiev.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada wartawan di sela-sela KTT bahwa sekutu “ingin melihat rasa terima kasih” dari Ukraina atas bantuan militer yang telah diberikan.

Dia juga mencatat telah mengatakan kepada pejabat Ukraina selama kunjungan ke Kiev tahun lalu bahwa negara-negara Barat “bukanlah (pusat belanja online) Amazon.”
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More