Iran Dukung Upaya Arab Saudi Damaikan Ukraina dan Rusia
Selasa, 01 Agustus 2023 - 05:30 WIB
TEHERAN - Iran akan mendukung setiap upaya menemukan penyelesaian damai atas konflik Ukraina, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri negara itu Nasser Kanani Chafi, Senin (31/7/2023).
Dia menambahkan, ini termasuk pembicaraan damai yang akan datang di Arab Saudi, yang tidak melibatkan Rusia.
Moskow, sementara itu, telah menyatakan akan memantau dengan cermat negosiasi, yang akan berlangsung di Jeddah awal bulan depan.
"Masih harus dilihat tujuan apa yang mereka tetapkan dan apa yang direncanakan penyelenggara untuk dibicarakan," ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Dia menjelaskan, setiap upaya untuk berkontribusi pada penyelesaian damai "layak mendapat penilaian positif."
Menurut Wall Street Journal, Arab Saudi berencana menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian internasional untuk Ukraina pada 5 dan 6 Agustus dan dikatakan telah mengundang sekitar 30 negara untuk ambil bagian dalam acara tersebut.
Negosiasi dilaporkan akan melibatkan Amerika Serikat (AS) yang akan diwakili penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, Uni Eropa (UE), dan negara-negara dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin, klaim outlet tersebut. Khususnya, Rusia belum diundang ke pembicaraan itu.
WSJ menggambarkan acara tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan serupa yang berlangsung di Kopenhagen pada akhir Juni, di mana Kiev dan para pendukung Baratnya berusaha membujuk negara-negara berkembang yang sejauh ini memilih tetap netral untuk mendukung Ukraina.
Dia menambahkan, ini termasuk pembicaraan damai yang akan datang di Arab Saudi, yang tidak melibatkan Rusia.
Moskow, sementara itu, telah menyatakan akan memantau dengan cermat negosiasi, yang akan berlangsung di Jeddah awal bulan depan.
"Masih harus dilihat tujuan apa yang mereka tetapkan dan apa yang direncanakan penyelenggara untuk dibicarakan," ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Dia menjelaskan, setiap upaya untuk berkontribusi pada penyelesaian damai "layak mendapat penilaian positif."
Menurut Wall Street Journal, Arab Saudi berencana menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian internasional untuk Ukraina pada 5 dan 6 Agustus dan dikatakan telah mengundang sekitar 30 negara untuk ambil bagian dalam acara tersebut.
Negosiasi dilaporkan akan melibatkan Amerika Serikat (AS) yang akan diwakili penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, Uni Eropa (UE), dan negara-negara dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin, klaim outlet tersebut. Khususnya, Rusia belum diundang ke pembicaraan itu.
WSJ menggambarkan acara tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan serupa yang berlangsung di Kopenhagen pada akhir Juni, di mana Kiev dan para pendukung Baratnya berusaha membujuk negara-negara berkembang yang sejauh ini memilih tetap netral untuk mendukung Ukraina.
tulis komentar anda