10 Negara Pemilik Bahasa Terbanyak di Penjuru Dunia
Selasa, 01 Agustus 2023 - 06:01 WIB
Namun, di samping bahasa Indonesia, ada berbagai bahasa daerah yang dipertuturkan oleh masyarakat di setiap provinsi dan pulau-pulau di Indonesia.
Nigeria, negara terpadat di Afrika, memiliki lebih dari 500 bahasa yang diakui. Kekayaan budaya dan etnis Nigeria tercermin dalam beragamnya bahasa yang dipertuturkan oleh suku-suku di seluruh negeri ini.
Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi Nigeria dan digunakan sebagai bahasa administrasi dan komunikasi antar-etnis.
India, negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, memiliki lebih dari 450 bahasa yang diakui.
Bahasa resmi India adalah Hindi dan Inggris, tetapi setiap negara bagian dan wilayah di India memiliki bahasa resmi dan bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan secara luas.
China, negara terpadat di dunia, memiliki lebih dari 300 bahasa yang diakui. Bahasa Mandarin (Putonghua) adalah bahasa resmi di China dan merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduknya.
Selain itu, terdapat juga banyak bahasa minoritas yang dipertuturkan oleh berbagai kelompok etnis di berbagai wilayah China.
3. Nigeria
Nigeria, negara terpadat di Afrika, memiliki lebih dari 500 bahasa yang diakui. Kekayaan budaya dan etnis Nigeria tercermin dalam beragamnya bahasa yang dipertuturkan oleh suku-suku di seluruh negeri ini.
Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi Nigeria dan digunakan sebagai bahasa administrasi dan komunikasi antar-etnis.
4. India
India, negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, memiliki lebih dari 450 bahasa yang diakui.
Bahasa resmi India adalah Hindi dan Inggris, tetapi setiap negara bagian dan wilayah di India memiliki bahasa resmi dan bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan secara luas.
5. China
China, negara terpadat di dunia, memiliki lebih dari 300 bahasa yang diakui. Bahasa Mandarin (Putonghua) adalah bahasa resmi di China dan merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduknya.
Selain itu, terdapat juga banyak bahasa minoritas yang dipertuturkan oleh berbagai kelompok etnis di berbagai wilayah China.
tulis komentar anda