Kepala Dewan HAM: Penjara Wadi Al-Natroun Mesir adalah Hotel Bintang Lima
Selasa, 01 Agustus 2023 - 00:01 WIB
KAIRO - Kepala Dewan Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Mesir Moushira Khattab membandingkan kompleks penjara baru di Wadi Al-Natroun dengan hotel bintang lima.
Moushira Khattab mengatakan kepada jurnalis Ahmed Moussa pada Senin (31/7/2023) bahwa para tahanan di Wadi Al-Natroun bekerja untuk mereformasi, merehabilitasi, dan belajar bagaimana menjadi warga negara yang baik.
Khattab juga mengatakan jurnalis di luar negeri telah melebih-lebihkan ketika menulis tentang apa yang terjadi di dalam penjara Mesir dan Mesir telah membuat kemajuan besar di bidang hak asasi manusia.
Pada Oktober 2021 Mesir meluncurkan penjara baru Wadi Al-Natroun, yang menurut kementerian dalam negeri, berisi kolam renang, gedung olahraga, sekolah, dan rumah sakit.
Satu video kompleks baru itu memamerkan para narapidana di ruang kelas baru yang mengenakan seragam bersih dan ruangan yang penuh dengan petugas polisi dengan peralatan teknologi terbaru.
Ada foto lapangan sepak bola dari udara, bangsal dengan televisi, dan perpustakaan untuk "mengembangkan keterampilan budaya dan intelektual".
"Salah satu pusat reformasi dan rehabilitasi terbesar di dunia," ungkap video tersebut.
Namun, beberapa kelompok hak asasi manusia telah mendokumentasikan narapidana mengalami pengabaian kesehatan selama ditahan di sana.
Pada 2019 Adel Abdulwahab Abu Eisheh meninggal di penjara Wadi Al-Natroun setelah ditolak perawatan medisnya karena penyakit hati dan diabetes.
Moushira Khattab mengatakan kepada jurnalis Ahmed Moussa pada Senin (31/7/2023) bahwa para tahanan di Wadi Al-Natroun bekerja untuk mereformasi, merehabilitasi, dan belajar bagaimana menjadi warga negara yang baik.
Khattab juga mengatakan jurnalis di luar negeri telah melebih-lebihkan ketika menulis tentang apa yang terjadi di dalam penjara Mesir dan Mesir telah membuat kemajuan besar di bidang hak asasi manusia.
Pada Oktober 2021 Mesir meluncurkan penjara baru Wadi Al-Natroun, yang menurut kementerian dalam negeri, berisi kolam renang, gedung olahraga, sekolah, dan rumah sakit.
Satu video kompleks baru itu memamerkan para narapidana di ruang kelas baru yang mengenakan seragam bersih dan ruangan yang penuh dengan petugas polisi dengan peralatan teknologi terbaru.
Ada foto lapangan sepak bola dari udara, bangsal dengan televisi, dan perpustakaan untuk "mengembangkan keterampilan budaya dan intelektual".
"Salah satu pusat reformasi dan rehabilitasi terbesar di dunia," ungkap video tersebut.
Namun, beberapa kelompok hak asasi manusia telah mendokumentasikan narapidana mengalami pengabaian kesehatan selama ditahan di sana.
Pada 2019 Adel Abdulwahab Abu Eisheh meninggal di penjara Wadi Al-Natroun setelah ditolak perawatan medisnya karena penyakit hati dan diabetes.
tulis komentar anda