7 Bahaya Radioaktif yang Disebabkan Bom Nuklir

Senin, 31 Juli 2023 - 22:15 WIB
"Jadi jika sebuah bom nuklir besar diledakkan di Amerika Serikat, misalnya, dampaknya dapat mencapai Rusia, Eropa, atau China — ini adalah peristiwa global," kata Sun.

Contohnya, para ilmuwan telah mendeteksi dampak radioaktif dari uji coba bom nuklir di berbagai wilayah di seluruh dunia — dari tanah di Tunisia, hingga gletser kutub, dan bahkan di bagian terdalam samudra di jaringan otot krustasea tertentu yang hidup di parit samudra.

3. Kebanyakan orang Amerika membawa jejak radioaktivitas

Selama tahun 1950-an dan 60-an, pemerintah AS menguji lebih dari 500 bom nuklir dengan meledakkannya di atmosfer.

"Radioaktif dari lokasi uji coba Nevada, antara lain, membanjiri atmosfer dengan isotop radioaktif," kata Sun.

Akibatnya, setiap orang yang tinggal di Amerika Serikat sejak 1951 telah terpapar setidaknya beberapa dampak radioaktif, demikian temuan sebuah studi dari Institut Kanker Nasional dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Para ilmuwan percaya bahwa risiko kesehatan bagi kebanyakan orang tetap kecil, namun sebuah penelitian memperkirakan bahwa kejatuhan mungkin telah menyebabkan hingga 11.000 kematian akibat kanker.

4. Makanan adalah penyebab umum paparan radioaktif

Jatuhan radioaktif yang menghujani kulit Anda adalah salah satu rute paparan, tetapi seringkali paparan terjadi dengan cara yang tidak terlalu dramatis, seperti saat jatuhan memasuki rantai makanan.

"Misalnya, karena kejatuhan dari tempat uji coba Nevada, beberapa orang di Wyoming terkena dampak strontium dalam susu," kata Sun.

Strontium mengacu pada isotop radioaktif strontium-90. Sapi perah yang memakan rumput yang terkontaminasi strontium kemudian menghasilkan susu yang dicampur dengannya yang kemudian dapat mempengaruhi manusia yang meminumnya.

Strontium-90 dapat menyebabkan masalah saluran usus. Dan karena bertindak seperti kalsium, ia menipu tulang Anda untuk menyerapnya, yang dapat menyebabkan kanker tulang, sumsum tulang, dan jaringan lunak di sekitar tulang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More