Lama Berseteru, Hamas-Fatah Beri Sinyal Rekonsiliasi

Senin, 31 Juli 2023 - 08:02 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto/Al Jazeera
KAIRO - Pertemuan pemimpin politik Palestina yang saling berseteru di Mesir telah memutuskan untuk membentuk sebuah komite rekonsiliasi intra-Palestina.

Presiden Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu untuk pembicaraan tatap muka yang jarang terjadi pada hari Minggu di kota pesisir El Alamein, Mesir, bersama dengan perwakilan dari sebagian besar faksi politik Palestina.

Upaya rekonsiliasi terbaru bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pemerintah paralel Hamas di Jalur Gaza yang diblokade dan Otoritas Palestina – yang dikendalikan oleh gerakan Fatah – yang mengelola wilayah yang dikelola Palestina di Tepi Barat yang diduduki.



“Saya menganggap pertemuan sekretaris jenderal faksi Palestina hari ini sebagai langkah pertama dan penting dalam melanjutkan dialog kami, yang kami harap akan mencapai tujuan yang diinginkan secepat mungkin,” kata Abbas dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tersebut seperti dilansir dari Al Jazeera, Senin (31/7/2023).

Presiden berusia 87 tahun itu mengumumkan pembentukan sebuah komite untuk melanjutkan dialog, mengakhiri perpecahan dan mencapai persatuan nasional Palestina.

“Kita harus kembali ke satu negara, satu sistem, satu hukum dan satu tentara yang sah,” seru Abbas.

Pernyataan selanjutnya dari Abbas mengatakan dia berharap pertemuan yang akan datang segera di Mesir untuk mengumumkan kepada rakyat Palestina akhir dari perpecahan 17 tahun dan kembalinya persatuan nasional Palestina.

Sebelumnya, menurut peserta pertemuan tersebut, Haniyeh meminta Abbas untuk mengakhiri kolaborasi keamanan dengan Israel dan penangkapan politik.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More