Komandan Brigade Hantu Rusia Tewas dalam Perang di Ukraina
Minggu, 30 Juli 2023 - 00:10 WIB
KYIV - Komandan "Brigade Hantu" Rusia, Artur Bogachenko, dilaporkan tewas dalam perang di Donetsk, Ukraina timur.
Berita kematiannya dilaporkan oleh Kolonel Angkatan Bersenjata Ukraina, Anatoly Shtefan.
Saluran Telegram Rusia "Russian Spring Military Correspondents", yang dikutip Newsweek, Sabtu (29/7/2023), juga melaporkan bahwa komandan tersebut tewas dalam bentrokan di dekat Klishchiivka, sebuah pemukiman di selatan Bakhmut di Donetsk.
Bogachenko adalah komandan Brigade Prizrak atau Brigade Hantu Angkatan Bersenjata Rusia.
Brigade Hantu semula adalah kelompok milisi separatis pro-Rusia yang beroperasi di wilayah Donbas di Ukraina. Itu dibentuk di wilayah Luhansk pada tahun 2014 ketika pasukan Rusia dilaporkan menginvasi Ukraina dan secara ilegal mencaplok semenanjung Crimea di Laut Hitam.
Versi Moskow, Crimea melepaskan diri dari Ukraina tahun 2014 dan memilih bergabung dengan Rusia melalui referendum.
Laporan kematian komandan Brigade Hantu Rusia muncul hampir dua bulan setelah dorongan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang telah direbut Rusia selama perang 17 bulan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengakui bahwa pasukannya bergerak lambat dalam serangan balasan yang dimulai pada awal Juni.
Berita kematiannya dilaporkan oleh Kolonel Angkatan Bersenjata Ukraina, Anatoly Shtefan.
Saluran Telegram Rusia "Russian Spring Military Correspondents", yang dikutip Newsweek, Sabtu (29/7/2023), juga melaporkan bahwa komandan tersebut tewas dalam bentrokan di dekat Klishchiivka, sebuah pemukiman di selatan Bakhmut di Donetsk.
Bogachenko adalah komandan Brigade Prizrak atau Brigade Hantu Angkatan Bersenjata Rusia.
Brigade Hantu semula adalah kelompok milisi separatis pro-Rusia yang beroperasi di wilayah Donbas di Ukraina. Itu dibentuk di wilayah Luhansk pada tahun 2014 ketika pasukan Rusia dilaporkan menginvasi Ukraina dan secara ilegal mencaplok semenanjung Crimea di Laut Hitam.
Baca Juga
Versi Moskow, Crimea melepaskan diri dari Ukraina tahun 2014 dan memilih bergabung dengan Rusia melalui referendum.
Laporan kematian komandan Brigade Hantu Rusia muncul hampir dua bulan setelah dorongan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang telah direbut Rusia selama perang 17 bulan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengakui bahwa pasukannya bergerak lambat dalam serangan balasan yang dimulai pada awal Juni.
Lihat Juga :
tulis komentar anda