Inggris Peringatkan Rusia Mungkin Mulai Menargetkan Kapal Sipil
Rabu, 26 Juli 2023 - 04:43 WIB
NEW YORK - Inggris memiliki informasi yang mengindikasikan bahwa militer Rusia dapat bergerak melampaui serangan terhadap fasilitas biji-bijian Ukraina untuk menargetkan pengiriman sipil di Laut Hitam . Hal itu diungkapkan Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward.
Woodward mengatakan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbagi informasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy selama panggilan telepon pada hari Selasa.
Informasi Inggris juga menunjukkan bahwa Rusia telah meletakkan ranjau laut tambahan di dekat pelabuhan Ukraina.
"Kami setuju dengan penilaian AS bahwa ini adalah upaya terkoordinasi untuk membenarkan dan menyalahkan Ukraina atas setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam," kata Woodward kepada wartawan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/7/2023).
Misi Rusia untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Gedung Putih memberikan peringatan serupa pekan lalu tentang kemungkinan serangan terhadap kapal sipil dan ranjau laut.
Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan back-to-back di Ukraina pada hari Rabu.
Yang pertama, diminta oleh Rusia, adalah untuk membahas tuduhan Rusia atas penganiayaan Ukraina terhadap Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) yang terkait dengan Moskow. Ukraina menuduh UOC mempertahankan hubungan dengan Gereja Ortodoks Rusia yang pro-invasi, tetapi UOC mengatakan hubungan itu putus tahun lalu.
Woodward mengatakan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbagi informasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy selama panggilan telepon pada hari Selasa.
Informasi Inggris juga menunjukkan bahwa Rusia telah meletakkan ranjau laut tambahan di dekat pelabuhan Ukraina.
"Kami setuju dengan penilaian AS bahwa ini adalah upaya terkoordinasi untuk membenarkan dan menyalahkan Ukraina atas setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam," kata Woodward kepada wartawan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/7/2023).
Misi Rusia untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Gedung Putih memberikan peringatan serupa pekan lalu tentang kemungkinan serangan terhadap kapal sipil dan ranjau laut.
Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan back-to-back di Ukraina pada hari Rabu.
Yang pertama, diminta oleh Rusia, adalah untuk membahas tuduhan Rusia atas penganiayaan Ukraina terhadap Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) yang terkait dengan Moskow. Ukraina menuduh UOC mempertahankan hubungan dengan Gereja Ortodoks Rusia yang pro-invasi, tetapi UOC mengatakan hubungan itu putus tahun lalu.
tulis komentar anda