Zionis Biadab! Remaja Palestina Ini Tewas Diberondong Tembakan Pasukan Israel
Minggu, 23 Juli 2023 - 08:19 WIB
YERUSALEM - Pasukan Israel menembaki sebuah mobil milik warga Palestina di dekat Nablus, Tepi Barat yang diduduki pada Jumat malam. Seorang remaja Palestina yang mengendarai mobil itu tewas akibat aksi sadis tentara Israel itu, sedangkan temannya yang terluka ditangkap.
Fawzi Hani Makhalfa (18) dari kota Sebastia barat laut Nablus, dinyatakan meninggal setelah tengah malam pada hari Sabtu oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Makhalfa sedang mengendarai mobil dengan temannya, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Mkhaimer, di kursi penumpang ketika pasukan Israel menembakkan lebih dari 40 peluru ke arah mereka.
Makhalfa terkena lebih dari satu peluru, termasuk satu peluru di kepala.
Sedangkan kondisi Mkhaimer, yang ditahan oleh tentara Israel setelah ditembak, tidak segera jelas.
Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyebut pembunuhan Makhalfa sebagai "kejahatan eksekusi yang keji".
“Tembakan peluru ke kendaraan yang mereka tumpangi mencerminkan besarnya kebencian, agresi, rasisme, dan pembunuhan terencana, yang membuat setiap kendaraan Palestina curiga terhadap tentara pendudukan,” kata Kementerian tersebut seperti dikutip dari Middle East Eye, Minggu (23/7/2023).
Tentara Israel mengkonfirmasi pembunuhan Makhalfa oleh pasukan dalam sebuah pernyataan.
Fawzi Hani Makhalfa (18) dari kota Sebastia barat laut Nablus, dinyatakan meninggal setelah tengah malam pada hari Sabtu oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Makhalfa sedang mengendarai mobil dengan temannya, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Mkhaimer, di kursi penumpang ketika pasukan Israel menembakkan lebih dari 40 peluru ke arah mereka.
Makhalfa terkena lebih dari satu peluru, termasuk satu peluru di kepala.
Sedangkan kondisi Mkhaimer, yang ditahan oleh tentara Israel setelah ditembak, tidak segera jelas.
Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyebut pembunuhan Makhalfa sebagai "kejahatan eksekusi yang keji".
“Tembakan peluru ke kendaraan yang mereka tumpangi mencerminkan besarnya kebencian, agresi, rasisme, dan pembunuhan terencana, yang membuat setiap kendaraan Palestina curiga terhadap tentara pendudukan,” kata Kementerian tersebut seperti dikutip dari Middle East Eye, Minggu (23/7/2023).
Tentara Israel mengkonfirmasi pembunuhan Makhalfa oleh pasukan dalam sebuah pernyataan.
tulis komentar anda