12 Fakta dan Alasan Travis King, Tentara AS yang Masuk ke Perbatasan Korea Utara
Sabtu, 22 Juli 2023 - 06:10 WIB
SEOUL - Prajurit Amerika Serikat (AS) Prajurit Kelas Dua Travis King, ditahan di Korea Utara setelah diduga melintasi perbatasan untuk menghindari tindakan disipliner.
King telah ditahan di Korea Utara setelah menyeberang ke negara itu dari Korea Selatan “tanpa izin.” Demikian laporan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menurut pejabat AS, tentara itu adalah bagian dari kelompok yang melakukan tur di Area Keamanan Bersama yang memisahkan kedua negara dan diketahui dijaga ketat oleh tentara dari kedua belah pihak.
“Seorang Warga Negara AS dalam tur orientasi JSA melintasi, tanpa otorisasi, Garis Demarkasi Militer ke Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK). Kami yakin dia saat ini berada dalam tahanan DPRK dan sedang bekerja dengan rekan KPA kami untuk menyelesaikan insiden ini,” kata organisasi itu dalam sebuah tweet.
Associated Press dan CBS News telah mengidentifikasi prajurit itu sebagai Private 2nd Class Travis King, yang dilaporkan baru saja dibebaskan dari penjara Korea Selatan tempat dia ditahan atas tuduhan penyerangan.
King dikawal ke AS untuk menghadapi tindakan disipliner tambahan ketika dia diduga sengaja memisahkan diri di bandara. Pada saat itu, tampaknya King kemudian bergabung dengan rombongan yang berkeliling Area Keamanan Bersama sebelum berlari melintasi perbatasan.
Foto/ Sky News
Prajurit Kelas Dua Travis King adalah pengintai kavaleri dari Wisconsin yang telah berada di Angkatan Darat sejak Januari 2021. Dia telah dipenjara selama hampir dua bulan di Korea Selatan karena penyerangan dan akan terbang ke Texas, di mana dia menghadapi pengusiran dari militer.
King telah ditahan di Korea Utara setelah menyeberang ke negara itu dari Korea Selatan “tanpa izin.” Demikian laporan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menurut pejabat AS, tentara itu adalah bagian dari kelompok yang melakukan tur di Area Keamanan Bersama yang memisahkan kedua negara dan diketahui dijaga ketat oleh tentara dari kedua belah pihak.
“Seorang Warga Negara AS dalam tur orientasi JSA melintasi, tanpa otorisasi, Garis Demarkasi Militer ke Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK). Kami yakin dia saat ini berada dalam tahanan DPRK dan sedang bekerja dengan rekan KPA kami untuk menyelesaikan insiden ini,” kata organisasi itu dalam sebuah tweet.
Associated Press dan CBS News telah mengidentifikasi prajurit itu sebagai Private 2nd Class Travis King, yang dilaporkan baru saja dibebaskan dari penjara Korea Selatan tempat dia ditahan atas tuduhan penyerangan.
King dikawal ke AS untuk menghadapi tindakan disipliner tambahan ketika dia diduga sengaja memisahkan diri di bandara. Pada saat itu, tampaknya King kemudian bergabung dengan rombongan yang berkeliling Area Keamanan Bersama sebelum berlari melintasi perbatasan.
Berikut adalah 12 fakta dan alasan Travis King masuk ke perbatasan Korea Utara.
1. Terjerat Kasus Hukum
Foto/ Sky News
Prajurit Kelas Dua Travis King adalah pengintai kavaleri dari Wisconsin yang telah berada di Angkatan Darat sejak Januari 2021. Dia telah dipenjara selama hampir dua bulan di Korea Selatan karena penyerangan dan akan terbang ke Texas, di mana dia menghadapi pengusiran dari militer.
tulis komentar anda