Serang Rusia, Ukraina Mulai Gunakan Bom Tandan Pasokan AS
Jum'at, 21 Juli 2023 - 00:18 WIB
KYIV - Pasukan Ukraina mulai menembakkan bom tandan atau bom cluster yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia.
Itu diungkap dua pejabat AS dan sumber lain yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut, Kamis (20/7/2023).
Salah satu pejabat Amerika mengatakan AS masih menunggu pembaruan dari pasukan Ukraina tentang seberapa efektif senjata tersebut di medan perang.
AS mengumumkan pada 8 Juli bahwa mereka akan mengirimkan bom terlarang itu ke pasukan Ukraina sekitar seminggu kemudian.
Seorang komandan pasukan Ukraina, Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavsky, mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara di Ukraina tengah minggu lalu bahwa bom tandan dapat mengubah situasi medan perang secara radikal.
“Musuh juga memahami bahwa dengan mendapatkan munisi ini, kami akan mendapat keuntungan,” kata Tarnavsky.
Munisi tandan menyebarkan bom-bom di area yang luas, yang akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk menargetkan konsentrasi pasukan dan peralatan Rusia yang lebih besar dengan putaran munisi yang lebih sedikit.
Tapi bom kontroversial ini juga bisa gagal meledak saat terkena benturan, dan bisa menimbulkan risiko jangka panjang bagi siapa saja yang menghadapinya, mirip dengan ranjau darat.
Itu diungkap dua pejabat AS dan sumber lain yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut, Kamis (20/7/2023).
Salah satu pejabat Amerika mengatakan AS masih menunggu pembaruan dari pasukan Ukraina tentang seberapa efektif senjata tersebut di medan perang.
AS mengumumkan pada 8 Juli bahwa mereka akan mengirimkan bom terlarang itu ke pasukan Ukraina sekitar seminggu kemudian.
Seorang komandan pasukan Ukraina, Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavsky, mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara di Ukraina tengah minggu lalu bahwa bom tandan dapat mengubah situasi medan perang secara radikal.
“Musuh juga memahami bahwa dengan mendapatkan munisi ini, kami akan mendapat keuntungan,” kata Tarnavsky.
Munisi tandan menyebarkan bom-bom di area yang luas, yang akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk menargetkan konsentrasi pasukan dan peralatan Rusia yang lebih besar dengan putaran munisi yang lebih sedikit.
Tapi bom kontroversial ini juga bisa gagal meledak saat terkena benturan, dan bisa menimbulkan risiko jangka panjang bagi siapa saja yang menghadapinya, mirip dengan ranjau darat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda