AS Respons Peringatan Laut Hitam Rusia, Ogah Bantu Kapal Masuk Ukraina

Kamis, 20 Juli 2023 - 07:13 WIB
Kapal kargo berbendera Sierra Leone, Razoni yang membawa biji-bijian Ukraina meninggalkan pelabuhan, di Odesa, Ukraina, 1 Agustus 2022. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak memiliki rencana membantu kapal-kapal memasuki pelabuhan Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengkonfirmasi itu pada Rabu (19/7/2023), menanggapi pertanyaan wartawan tentang peringatan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa semua kapal yang menuju pelabuhan Ukraina di Laut Hitam akan dianggap sebagai target militer.

“Washington akan terus mendukung upaya Ukraina membawa biji-bijian Ukraina ke pasar," ujar Jean-Pierre.

Dia menyebutkan paket bantuan senilai USD250 juta bersama dengan benih, pupuk, dan bantuan penyimpanan dan pemrosesan tanaman.

Namun, ketika ditanya bagaimana AS berencana “menopang kemampuan angkatan laut (Ukraina),” dia hanya menawarkan janji yang tidak jelas untuk “memastikan mereka memiliki apa yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri.”



Peralatan keamanan pelabuhan termasuk dalam paket bantuan militer senilai USD1,3 miliar yang diumumkan Pentagon pada Rabu.



Ukraina juga akan menerima National Advanced Surface to Air Missile Systems (NASAMS), drone Phoenix Ghost dan Switchblade, peluru artileri tambahan dan peralatan pembersihan ranjau, peralatan pendeteksi peperangan elektronik dan kontra-drone, serta amunisi udara presisi dalam paket terbaru.

Semua itu menjadikan jumlah total bantuan militer yang dipasok AS sejak operasi militer Rusia dimulai pada tahun 2022 menjadi USD42,6 miliar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More