Putin: Rusia Siap Pasok Gandum saat Barat Sabotase Ketahanan Pangan Global

Kamis, 20 Juli 2023 - 06:38 WIB
Prajurit Ukraina dari Brigade Infanteri Bermotor Terpisah ke-59 menembakkan sistem peluncuran roket ganda BM-21 Grad ke arah pasukan Rusia di ladang gandum, dekat kota Avdiivka, Donetsk, 18 Juli 2023. Foto/REUTERS/Sofiia Gatilova
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia menunjukkan keajaiban ketahanan dan toleransi ketika memperpanjang Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam di masa lalu.

"Kesepakatan ini ditandatangani tepat setahun yang lalu, pada 22 Juli 2022. Apa yang disebut 'kesepakatan' ini diperpanjang lebih dari satu kali,” ujar Putin pada Rabu (19/7/2023).

Dia menambahkan, “Terakhir kali pada Mei tahun ini untuk periode hingga 17 Juli inklusif. Kami memperpanjang kesepakatan ini berulang kali dan, dengan memperpanjang, menunjukkan keajaiban ketahanan dan kesabaran, toleransi."

Putin pada pertemuan pemerintah menjelaskan Barat melakukan segalanya untuk merusak inisiatif itu.

Dia juga mencatat Rusia melihat hambatan bahkan ketika ingin menyumbangkan pupuk ke negara-negara miskin.



“Dari 262.000 ton produk yang diblokir di pelabuhan Eropa, hanya dua paket yang dikirim,” papar Putin.



Presiden Rusia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Barat merusak esensi dari perjanjian yang mempertahankan "signifikansi kemanusiaan yang sangat besar."

“Barat sepenuhnya menggerogoti dan menganiaya esensi ini. Alih-alih membantu negara-negara yang membutuhkan, Barat menggunakan kesepakatan biji-bijian untuk pemerasan politik, dan selain itu, seperti yang saya katakan, menjadikannya alat untuk memperkaya perusahaan transnasional, spekulan di pasar biji-bijian global,” tegas dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More