Rusia Temukan Kelemahan HIMARS Amerika setelah Merebutnya dari Ukraina

Selasa, 18 Juli 2023 - 10:10 WIB
“Peralatan trofi apa pun yang kami tangkap di medan pertempuran sangat berharga dalam hal fitur desainnya, solusi desain tertentu untuk beberapa komponennya,” kata Matviychuk.

“Ambil contoh tank Leopard, yang menarik bagi kami dalam hal komponen lapis bajanya, dan sistem pengendalian tembakan dari senjata tanknya. Bradley IFV juga menarik, dalam hal proyektil yang digunakan oleh meriam 25 mm-nya,” paparnya, yang catatan militernya mencakup layanan di Kelompok Pasukan Soviet di Jerman Timur, Afghanistan, dan Suriah.

"Semua peralatan yang kami tangkap dipelajari dengan cermat oleh para insinyur militer kami. Kami membandingkannya dengan peralatan kami sendiri dan segera membuat rekomendasi metodologis tentang cara memerangi peralatan ini di medan perang. Dan, di masa depan, mungkin beberapa elemen bahkan dapat diperkenalkan di peralatan kami sendiri," imbuh Matviychuk.

Komentar Matviychuk muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengindikasikan bahwa Rusia tidak akan mengesampingkan rekayasa balik peralatan canggih militer Barat yang direbut pasukan Moskow di Ukraina.

"Musuh juga memproduksi peralatan modern. Dan jika ada kesempatan untuk melihat ke dalam dan melihat apakah ada sesuatu di sana yang bisa kita gunakan, kenapa tidak?" kata Putin dalam sebuah wawancara dengan media Rusia pada hari Minggu.

Amerika Serikat dan sekutunya telah menggelontorkan bantuan senilai lebih dari USD94,5 miliar dalam bentuk peralatan militer ke Ukraina selama 18 bulan terakhir.

Pengiriman itu telah menguras gudang senjata mereka sendiri, mulai dari modifikasi terbaru tank Leopard 2, kendaraan tempur infanteri Bradley, peluncur roket presisi HIMARS, rudal Storm Shadow, sistem pertahanan udara Patriot dan NASAMS, dan howitzer Caesar.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More