Tetangga Indonesia Ini Akui Rumit Memasok Ukraina dengan Jet Tempur F-18
Kamis, 13 Juli 2023 - 13:52 WIB
VILNIUS - Australia, negara tetangga Indonesia, ragu dengan sebuah proposal untuk mendukung militer Ukraina dengan jet tempur F-18 bekas. Menurut Canberra, langkah memasok jet tempur untuk melawan Rusia merupakan hal yang rumit.
Australia menggenjot dukungannya untuk Ukraina di sela-sela KTT NATO di Lithuania semalam, berjanji untuk mengirim armada tambahan 30 kendaraan infanteri lapis baja Bushmaster dengan biaya USD67 juta.
Tetapi Kyiv juga bertanya kepada Australia tentang kondisi puluhan pensiunan jet tempur F-18, yang dapat memberikan dorongan besar terhadap kekuatan Angkatan Udara Rusia.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan percakapan tentang penyediaan pesawat tempur ke Ukraina sedang berlangsung, tetapi jauh lebih rumit daripada bentuk dukungan militer lainnya.
“Pesawat menjadi pertanyaan yang jauh lebih rumit,” katanya kepada ABC, yang dilansir Kamis (13/7/2023).
“Situasi seputar pesawat cukup rumit, tetapi kami akan terus melakukan pembicaraan dengan Ukraina terkait hal itu," katanya lagi.
“Apa yang kami berikan, dan apa yang kami lakukan, harus praktis dan perlu membuat perbedaan," ujarnya.
Duta Besar Ukraina untuk Australia Vasyl Myroshnychenko mengatakan pada bulan Juni bahwa Kyiv tertarik dengan pesawat F-18 bekas pakai Angkatan Udara Australia.
Australia menggenjot dukungannya untuk Ukraina di sela-sela KTT NATO di Lithuania semalam, berjanji untuk mengirim armada tambahan 30 kendaraan infanteri lapis baja Bushmaster dengan biaya USD67 juta.
Tetapi Kyiv juga bertanya kepada Australia tentang kondisi puluhan pensiunan jet tempur F-18, yang dapat memberikan dorongan besar terhadap kekuatan Angkatan Udara Rusia.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan percakapan tentang penyediaan pesawat tempur ke Ukraina sedang berlangsung, tetapi jauh lebih rumit daripada bentuk dukungan militer lainnya.
“Pesawat menjadi pertanyaan yang jauh lebih rumit,” katanya kepada ABC, yang dilansir Kamis (13/7/2023).
“Situasi seputar pesawat cukup rumit, tetapi kami akan terus melakukan pembicaraan dengan Ukraina terkait hal itu," katanya lagi.
“Apa yang kami berikan, dan apa yang kami lakukan, harus praktis dan perlu membuat perbedaan," ujarnya.
Duta Besar Ukraina untuk Australia Vasyl Myroshnychenko mengatakan pada bulan Juni bahwa Kyiv tertarik dengan pesawat F-18 bekas pakai Angkatan Udara Australia.
tulis komentar anda