Eks Jenderal Amerika: Bos Wagner Kemungkinan Meninggal atau Dipenjara
Kamis, 13 Juli 2023 - 09:52 WIB
Peskov mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa Putin telah mengundang 35 orang ke pertemuan tersebut, di antaranya Prigozhin, dan berlangsung selama tiga jam.
Menurut laporan surat kabar Prancis, Liberation, anggota senior pemerintahan Putin lainnya, termasuk Kepala Garda Nasional Viktor Zolotov dan bos SVR Sergei Naryshkin, juga hadir.
Peskov mengatakan Putin memberikan penilaian tindakan Wagner Group selama perang di Ukraina, di mana mereka memimpin pertempuran berdarah untuk merebut kota Bakhmut."Dan juga menilai peristiwa 24 Juni," katanya, merujuk pada hari pemberontakan Wagner.
"Putin juga mendengarkan penjelasan para komandan dan menawarkan mereka pilihan untuk pekerjaan lebih lanjut dan penggunaan lebih lanjut dalam pertempuran," kata Peskov.
“Para komandan sendiri mempresentasikan versi mereka tentang apa yang terjadi. Mereka menekankan bahwa mereka adalah pendukung setia dan tentara kepala negara dan panglima tertinggi, dan juga mengatakan bahwa mereka siap untuk terus berjuang demi tanah air mereka,” kata Peskov.
"Hanya itu yang bisa kami katakan tentang pertemuan tersebut," imbuh Peskov.
Prigozhin (62), yang secara terbuka berseteru dengan petinggi militer Rusia, termasuk Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, atas penanganan mereka terhadap perang di Ukraina, memimpin pasukannya dalam pemberontakan yang membuat mereka menguasai kota Rostov-on-Don.
Prigozhin kemudian memerintahkan pasukannya untuk berbaris menuju Moskow, tetapi dia tiba-tiba berubah pikiran setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dengan tergesa-gesa menengahi gencatan senjata antara bos Wagner itu dan Kremlin.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Prigozhin akan dibebaskan dari tuduhan pengkhianatan jika dia setuju untuk mengasingkan diri ke Belarusia, tetapi Lukashenko mengatakan pekan lalu bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia.
Salah satu jet pribadi Prigozhin telah melakukan beberapa perjalanan antara Belarusia dan Rusia pada hari-hari sejak pemberontakan, menurut data pelacakan penerbangan.
Menurut laporan surat kabar Prancis, Liberation, anggota senior pemerintahan Putin lainnya, termasuk Kepala Garda Nasional Viktor Zolotov dan bos SVR Sergei Naryshkin, juga hadir.
Peskov mengatakan Putin memberikan penilaian tindakan Wagner Group selama perang di Ukraina, di mana mereka memimpin pertempuran berdarah untuk merebut kota Bakhmut."Dan juga menilai peristiwa 24 Juni," katanya, merujuk pada hari pemberontakan Wagner.
"Putin juga mendengarkan penjelasan para komandan dan menawarkan mereka pilihan untuk pekerjaan lebih lanjut dan penggunaan lebih lanjut dalam pertempuran," kata Peskov.
“Para komandan sendiri mempresentasikan versi mereka tentang apa yang terjadi. Mereka menekankan bahwa mereka adalah pendukung setia dan tentara kepala negara dan panglima tertinggi, dan juga mengatakan bahwa mereka siap untuk terus berjuang demi tanah air mereka,” kata Peskov.
"Hanya itu yang bisa kami katakan tentang pertemuan tersebut," imbuh Peskov.
Prigozhin (62), yang secara terbuka berseteru dengan petinggi militer Rusia, termasuk Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, atas penanganan mereka terhadap perang di Ukraina, memimpin pasukannya dalam pemberontakan yang membuat mereka menguasai kota Rostov-on-Don.
Prigozhin kemudian memerintahkan pasukannya untuk berbaris menuju Moskow, tetapi dia tiba-tiba berubah pikiran setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dengan tergesa-gesa menengahi gencatan senjata antara bos Wagner itu dan Kremlin.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Prigozhin akan dibebaskan dari tuduhan pengkhianatan jika dia setuju untuk mengasingkan diri ke Belarusia, tetapi Lukashenko mengatakan pekan lalu bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia.
Salah satu jet pribadi Prigozhin telah melakukan beberapa perjalanan antara Belarusia dan Rusia pada hari-hari sejak pemberontakan, menurut data pelacakan penerbangan.
tulis komentar anda