10 Negara Arab Terkaya, Nomor 3 Tak Mengandalkan Minyak Bumi
Kamis, 13 Juli 2023 - 02:30 WIB
RIYADH - Negara-negara Arab terkaya terutama berbasis di Timur Tengah. Wilayah ini kaya akan sumber daya alam dengan minyak dan gas yang menjalankan ekonomi regional. Ladang minyak yang melimpah di negara-negara Arab menarik kekuatan Barat ke Timur Tengah.
Melansir Monkey Insider, pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah selama dua dekade terakhir adalah contoh utamanya. Pada abad ke-19, kekuatan Eropa bersaing untuk mendirikan koloni di seluruh dunia. Timur Tengah dan kawasan Teluk menjadi target utama karena cadangan minyak yang sangat besar.
Inggris Raya adalah salah satu kekuatan paling awal yang membangun kendalinya di wilayah tersebut. Namun setelah Perang Dunia II, kekuatan Inggris mulai menurun dan mereka harus menyerahkan banyak wilayah. Kejatuhan kekuatan Inggris telah dimulai di Sub-benua dan wilayah Arab. Saat itu, AS sedang muncul sebagai negara adikuasa baru. Segera orang Amerika menyadari pentingnya berinvestasi di Timur Tengah dan mengambil alih cadangan emas hitam.
Meskipun cadangan minyak di Teluk semakin menipis, minyak Arab masih memiliki arti penting di dunia. Negara-negara Arab adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia.
Irak memiliki beberapa cadangan minyak terbesar dan negara itu adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di OPEC, setelah Arab Saudi. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pasar minyak mentah global diperkirakan akan mencapai USD1,6 triliun pada tahun 2029. Namun, pasar minyak diperkirakan akan menghadapi volatilitas yang tinggi karena perubahan lingkungan ekonomi global.
Foto/Reuters
Total PDB negara (2023): USD52,06 Miliar
Perekonomian Yordania relatif kecil dan menghadapi banyak kendala seperti kelangkaan air, tetapi terdiversifikasi dengan baik. Negara ini pulih dengan baik dari guncangan COVID-19. Pariwisata adalah elemen penting yang mendorong pertumbuhan PDB Yordania.
Melansir Monkey Insider, pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah selama dua dekade terakhir adalah contoh utamanya. Pada abad ke-19, kekuatan Eropa bersaing untuk mendirikan koloni di seluruh dunia. Timur Tengah dan kawasan Teluk menjadi target utama karena cadangan minyak yang sangat besar.
Inggris Raya adalah salah satu kekuatan paling awal yang membangun kendalinya di wilayah tersebut. Namun setelah Perang Dunia II, kekuatan Inggris mulai menurun dan mereka harus menyerahkan banyak wilayah. Kejatuhan kekuatan Inggris telah dimulai di Sub-benua dan wilayah Arab. Saat itu, AS sedang muncul sebagai negara adikuasa baru. Segera orang Amerika menyadari pentingnya berinvestasi di Timur Tengah dan mengambil alih cadangan emas hitam.
Meskipun cadangan minyak di Teluk semakin menipis, minyak Arab masih memiliki arti penting di dunia. Negara-negara Arab adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia.
Irak memiliki beberapa cadangan minyak terbesar dan negara itu adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di OPEC, setelah Arab Saudi. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pasar minyak mentah global diperkirakan akan mencapai USD1,6 triliun pada tahun 2029. Namun, pasar minyak diperkirakan akan menghadapi volatilitas yang tinggi karena perubahan lingkungan ekonomi global.
Berikut adalah 10 Negara Arab terkaya pada 2023.
10. Yordania
Foto/Reuters
Total PDB negara (2023): USD52,06 Miliar
Perekonomian Yordania relatif kecil dan menghadapi banyak kendala seperti kelangkaan air, tetapi terdiversifikasi dengan baik. Negara ini pulih dengan baik dari guncangan COVID-19. Pariwisata adalah elemen penting yang mendorong pertumbuhan PDB Yordania.
tulis komentar anda