Perang Tak Kunjung Usai, Rusia Kini Produksi Massal Rudal Hipersonik

Rabu, 12 Juli 2023 - 09:14 WIB
Jet tempur Mikoyan-Gurevich MiG-31 Foxhound membawa rudal aero-balistik hipersonik presisi tinggi Kinzhal. Foto/Sputnik/Vladimir Sergeev
MOSKOW - Rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara telah diproduksi massal dan sekarang diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan militer Rusia.

Seorang eksekutif konglomerat pertahanan Rostec melaporkan hal itu. Senjata itu secara luas dianggap tidak mungkin untuk dicegat, meskipun Kiev mengklaim telah menembak jatuh banyak proyektil.

“Sebelumnya, produksi kami (dipengaruhi oleh kebutuhan) untuk sepenuhnya menyelesaikan penelitian dan pengembangan, tetapi sekarang kami telah beralih ke produksi serial dengan sungguh-sungguh,” ungkap Vladimir Artyakov, wakil CEO perusahaan milik negara itu, kepada televisi Rusia pada Senin (10/7/2023).

Dia menjelaskan, “Jadi, apa pun yang diminta Kementerian Pertahanan dari kami, kami melakukannya dengan kualitas dan memberikan jumlah yang diperlukan.”

Sistem pertahanan udara modern tidak dapat mencegat rudal Kinzhal, bertentangan dengan klaim Ukraina, Artyakov meyakinkan.



“Pernyataan Kiev adalah bagian dari upaya propaganda oleh musuh kami,” ujar dia.



Kinzhal adalah proyektil aerobalistik yang diluncurkan dari platform khusus, varian pencegat MiG-31.

Itu mungkin berasal dari rudal balistik yang dimaksudkan untuk peluncur darat Iskander, menurut beberapa ahli militer.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More