5 Fakta Perang 500 Hari antara Rusia dan Ukraina
Sabtu, 08 Juli 2023 - 22:05 WIB
Memperkirakan korban militer sulit dilakukan karena pasukan Ukraina dan Rusia cenderung meremehkan kerugian mereka, sementara data yang tepat waktu dan dapat diandalkan masih kurang.
Menurut kementerian pertahanan Ukraina, kerugian personel Rusia mencapai 231.700 tentara tewas.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, pada tahun pertama perang, ada hingga 200.000 korban di antara pasukan tentara Rusia dan pasukan kontraktor militer swasta, seperti yang dikerahkan oleh Grup Wagner. Ini kemungkinan termasuk antara 40.000 hingga 60.000 tewas.
Baru-baru ini, menurut penilaian Badan Intelijen Pertahanan AS yang bocor pada April tahun ini, Rusia telah menderita antara 189.500 dan 223.000 total korban, termasuk 35.500 hingga 43.000 tewas dalam aksi dan 154.000 hingga 180.000 terluka.
AS mengatakan Ukraina telah menderita hingga 131.000 total korban, termasuk hingga 17.500 tewas dalam aksi dan hingga 113.500 terluka dalam aksi.
Sayangnya tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah yang dilaporkan, yang lebih tinggi dari jumlah korban yang diterbitkan oleh Kyiv dan Moskow.
Foto/Reuters
Serangan rudal dan penembakan telah menghancurkan ratusan ribu bangunan baik rumah dan rumah sakit hingga pembangkit listrik dan fasilitas lainnya.
Sebuah laporan Bank Dunia pada bulan Maret 2023 menyatakan bahwa Ukraina akan membutuhkan biaya USD411 miliar selama 10 tahun ke depan untuk membangun kembali setelah perang tersebut. Itu mencapai dua kali produk domestik bruto sebelum perang.
Menurut kementerian pertahanan Ukraina, kerugian personel Rusia mencapai 231.700 tentara tewas.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, pada tahun pertama perang, ada hingga 200.000 korban di antara pasukan tentara Rusia dan pasukan kontraktor militer swasta, seperti yang dikerahkan oleh Grup Wagner. Ini kemungkinan termasuk antara 40.000 hingga 60.000 tewas.
Baru-baru ini, menurut penilaian Badan Intelijen Pertahanan AS yang bocor pada April tahun ini, Rusia telah menderita antara 189.500 dan 223.000 total korban, termasuk 35.500 hingga 43.000 tewas dalam aksi dan 154.000 hingga 180.000 terluka.
AS mengatakan Ukraina telah menderita hingga 131.000 total korban, termasuk hingga 17.500 tewas dalam aksi dan hingga 113.500 terluka dalam aksi.
Sayangnya tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah yang dilaporkan, yang lebih tinggi dari jumlah korban yang diterbitkan oleh Kyiv dan Moskow.
4. Kehancuran yang Terus Meluas
Foto/Reuters
Serangan rudal dan penembakan telah menghancurkan ratusan ribu bangunan baik rumah dan rumah sakit hingga pembangkit listrik dan fasilitas lainnya.
Sebuah laporan Bank Dunia pada bulan Maret 2023 menyatakan bahwa Ukraina akan membutuhkan biaya USD411 miliar selama 10 tahun ke depan untuk membangun kembali setelah perang tersebut. Itu mencapai dua kali produk domestik bruto sebelum perang.
tulis komentar anda