Putin: Sanksi Membuat Rusia Lebih Kuat
Selasa, 04 Juli 2023 - 21:10 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan terus menentang sanksi Barat menyusul invasi Moskow ke Ukraina. Hal itu diungkapkannya saat berpidato di KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) virtual.
Ini pidato pertama Putin adalah yang pertama untuk pertemuan internasional sejak pemberontakan bulan lalu di Rusia. Putin menggunakan platform tersebut untuk mengirim pesan pembangkangan ke Barat.
"Rusia melawan semua sanksi, tekanan, dan provokasi eksternal ini dan terus berkembang tidak seperti sebelumnya," kata Putin seperti dikutip dari BBC, Selasa (4/7/2023).
Putin telah tampil beberapa kali di depan umum sejak kelompok tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan singkat pada akhir Juni lalu, tetapi ini adalah pertama kalinya dia terlihat bersama sekelompok pemimpin internasional.
"Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan saya dari negara-negara SCO yang menyatakan dukungan atas tindakan kepemimpinan Rusia untuk melindungi tatanan konstitusional dan kehidupan serta keamanan warga negara," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi dari Kremlin di Moskow.
Dalam kesempatan itu, Presiden Rusia tersebut mendukung perjanjian perdagangan antara negara-negara SCO dalam mata uang lokal yang dipandang sebagai upaya untuk menumpulkan sanksi.
Putin menambahkan bahwa lebih dari 80% perdagangan antara orang China dan Rusia menggunakan rubel dan yuan, serta mendesak anggota SCO lainnya untuk mengikuti proses yang sama.
Dia juga menyambut baik aplikasi sekutu Rusia Belarusia untuk menjadi anggota tetap SCO tahun depan.
Ini pidato pertama Putin adalah yang pertama untuk pertemuan internasional sejak pemberontakan bulan lalu di Rusia. Putin menggunakan platform tersebut untuk mengirim pesan pembangkangan ke Barat.
"Rusia melawan semua sanksi, tekanan, dan provokasi eksternal ini dan terus berkembang tidak seperti sebelumnya," kata Putin seperti dikutip dari BBC, Selasa (4/7/2023).
Putin telah tampil beberapa kali di depan umum sejak kelompok tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan singkat pada akhir Juni lalu, tetapi ini adalah pertama kalinya dia terlihat bersama sekelompok pemimpin internasional.
"Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan saya dari negara-negara SCO yang menyatakan dukungan atas tindakan kepemimpinan Rusia untuk melindungi tatanan konstitusional dan kehidupan serta keamanan warga negara," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi dari Kremlin di Moskow.
Dalam kesempatan itu, Presiden Rusia tersebut mendukung perjanjian perdagangan antara negara-negara SCO dalam mata uang lokal yang dipandang sebagai upaya untuk menumpulkan sanksi.
Putin menambahkan bahwa lebih dari 80% perdagangan antara orang China dan Rusia menggunakan rubel dan yuan, serta mendesak anggota SCO lainnya untuk mengikuti proses yang sama.
Dia juga menyambut baik aplikasi sekutu Rusia Belarusia untuk menjadi anggota tetap SCO tahun depan.
tulis komentar anda