Netanyahu: Israel akan Blokir Pendirian Negara Palestina
Selasa, 27 Juni 2023 - 19:45 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengumumkan Israel harus memblokir jalan menuju pembentukan negara Palestina merdeka.
"Kami sedang mempersiapkan periode setelah Abu Mazen (Presiden Palestina Mahmoud Abbas). Kami membutuhkan Otoritas Palestina. Kami tidak boleh membiarkannya runtuh, dan kami tidak ingin itu runtuh," ujar Netanyahu seperti dikutip Kan dalam pertemuan tertutup dengan Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Knesset.
“Kami siap membantu secara ekonomi,” tegas dia.
Mengacu pada harapan Palestina untuk mendirikan negara berdaulat, Netanyahu menegaskan kembali ambisi mereka "harus dihilangkan".
Pernyataan perdana menteri muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan anggota Knesset Israel tentang hubungan Tel Aviv dengan Otoritas Palestina.
Pernyataannya juga datang saat pemerintah Israel menyetujui perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat.
Sejak memasuki kantor pada Januari, koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui promosi lebih dari 7.000 unit rumah baru pemukim Yahudi, paling jauh di Tepi Barat.
"Kami sedang mempersiapkan periode setelah Abu Mazen (Presiden Palestina Mahmoud Abbas). Kami membutuhkan Otoritas Palestina. Kami tidak boleh membiarkannya runtuh, dan kami tidak ingin itu runtuh," ujar Netanyahu seperti dikutip Kan dalam pertemuan tertutup dengan Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Knesset.
“Kami siap membantu secara ekonomi,” tegas dia.
Mengacu pada harapan Palestina untuk mendirikan negara berdaulat, Netanyahu menegaskan kembali ambisi mereka "harus dihilangkan".
Pernyataan perdana menteri muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan anggota Knesset Israel tentang hubungan Tel Aviv dengan Otoritas Palestina.
Pernyataannya juga datang saat pemerintah Israel menyetujui perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat.
Sejak memasuki kantor pada Januari, koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui promosi lebih dari 7.000 unit rumah baru pemukim Yahudi, paling jauh di Tepi Barat.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda