11 Badan Intelijen Terbaik di Dunia, Nomor 3 Paling Ditakuti karena Kekejamannya

WASHINGTON - Badan intelijen pada suatu negara pada dasarnya memiliki fungsi layaknya sistem saraf dalam pengaturan pertahanan dan keamanan. Mereka bertanggung jawab untuk memberi informasi penting kepada angkatan bersenjata dan lembaga penegak tentang ancaman baik internal dan eksternal suatu negara.

Lembaga intelijen bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengeksplorasi informasi rahasia. Badan-badan intelijen ini mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang mencakup pengumpulan atau penyadapan sinyal, spionase, kriptanalisis, dan banyak metode lainnya.

Hampir semua negara di dunia memiliki lebih dari satu lembaga mata-mata atau dinas rahasia yang beroperasi, tetapi hanya satu yang menonjol. Agen mata-mata bekerja lebih baik daripada yang lain dalam campuran banyak faktor seperti pelatihan keras, teknologi, hingga anggaran kolosal.

Berikut adalah 11 badan intelijen terbaik di dunia.

1. Central Intelligence Agency (CIA) - Amerika Serikat

Foto/Reuters



Didirikan pada 1947 oleh Presiden Harry S. Truman. Lembaga tersebut didirikan dengan motif memediasi intelijen dan analisis kebijakan luar negeri di seluruh negeri.

Dalam komunitas Intelijen AS, CIA adalah agen yang paling kuat. Sebagian besar sumber daya dan tenaga organisasi dihabiskan untuk mengumpulkan intelijen asing dengan jumlah data domestik yang minimal.

CIA memiliki lima prioritas yang mereka kerjakan yaitu kontra-terorisme sebagai prioritas utamanya, intelijen dunia maya, kontra intelijen, non-proliferasi, dan menginformasikan/ memperingatkan para pemimpin Amerika tentang peristiwa-peristiwa penting di luar negeri.

Agensi ini selalu menjadi subjek banyak kontroversi baik di luar negeri maupun di dalam negeri.