AS dan Sekutunya Tak Bisa Memuaskan Ukraina soal Pasokan Senjata
Rabu, 21 Juni 2023 - 01:35 WIB
Ukraina telah mengalami kerugian besar pada kedua senjata itu dalam dua minggu terakhir pertempuran di garis depan Zaporizhzhia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengakui aliansi itu menderita krisis persenjataan setelah mendukung Ukraina dalam setahun terakhir."Senjata kami dan saham amunisi terkuras dan perlu diisi ulang," katanya dalam konferensi industri Jerman pada hari Senin,
Bos NATO itu mendesak industri militer Barat untuk meningkatkan produksi.
Di sisi lain, pemerintah di Kyev mengaku kepadaNew York Times, Selasa (20/6/2023),bahwa banyak senjata yang disumbangkan oleh Barat merupakan bekas dan harus dikanibal suku cadangnya.
Lihat Juga: Kirim Rudal Jarak Jauh Kedaluwarsa ke Ukraina, AS Hemat Rp302 Miliar per Tahun untuk Perawatan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengakui aliansi itu menderita krisis persenjataan setelah mendukung Ukraina dalam setahun terakhir."Senjata kami dan saham amunisi terkuras dan perlu diisi ulang," katanya dalam konferensi industri Jerman pada hari Senin,
Bos NATO itu mendesak industri militer Barat untuk meningkatkan produksi.
Di sisi lain, pemerintah di Kyev mengaku kepadaNew York Times, Selasa (20/6/2023),bahwa banyak senjata yang disumbangkan oleh Barat merupakan bekas dan harus dikanibal suku cadangnya.
Lihat Juga: Kirim Rudal Jarak Jauh Kedaluwarsa ke Ukraina, AS Hemat Rp302 Miliar per Tahun untuk Perawatan
(mas)
tulis komentar anda