5 Indikasi Kegagalan Misi Afrika untuk Mendamaikan Ukraina-Rusia

Sabtu, 17 Juni 2023 - 07:49 WIB
Perang telah sangat membatasi ekspor biji-bijian dari Ukraina dan pupuk dari Rusia, meningkatkan kerawanan pangan global. Afrika, yang bergantung pada impor keduanya, paling menderita.

“Para pemimpin Afrika akan berusaha membujuk Rusia untuk memperpanjang perjanjian rapuh yang memungkinkan Ukraina untuk mengirim gandum melalui Laut Hitam,” kata Jean-Yves.

Para pemimpin Eropa juga mendesak Kyiv untuk membantu menemukan cara untuk melonggarkan pembatasan ekspor pupuk Rusia yang saat ini tertahan di pelabuhan.Namun, ada indikasi bahwa para pemimpin "berusaha menawarkan kesepakatan yang lebih substantif antara kedua belah pihak", kata Mutiga.



4. Ditekan oleh Amerika Serikat

Delegasi telah dirancang untuk keluasan dan keseimbangan, dengan anggota dari berbagai bagian Afrika yang memiliki pandangan berbeda tentang konflik tersebut.

Afrika Selatan dan Uganda dipandang condong ke Rusia, sedangkan Zambia dan Komoro lebih dekat ke Barat. Mesir, Senegal, dan Kongo-Brazzaville sebagian besar tetap netral.

Tapi perkembangan terakhir di Afrika Selatan tampaknya mempengaruhi usaha tersebut.

Pemerintahan Ramaphosa semakin mendapat tekanan dari AS karena diduga mendukung perang Rusia. Ini berpusat pada klaim pengiriman senjata ke Moskow, yang dibantah oleh Afrika Selatan.

Pemerintahan Biden sedang menunggu hasil penyelidikan resmi Pretoria, tetapi kelompok bipartisan anggota parlemen AS ingin Gedung Putih menghukum Afrika Selatan dengan mempertimbangkan kembali manfaat perdagangan preferensial yang penting.

"Saya pikir (misi) sekarang selaras dengan kebutuhan Afrika Selatan untuk menjelaskan dirinya sendiri," kata Alex Vines, direktur Program Afrika dari Chatham House London.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More