Legenda Pop Rusia Tawarkan Hadiah Rp193,7 Juta untuk Hancurkan Tank Barat
Jum'at, 16 Juni 2023 - 03:07 WIB
MOSKOW - Sekelompok bintang pop Rusia menawarkan hadiah kepada tentara negara itu untuk menghancurkan atau merebut perangkat keras militer yang dipasok Barat ke Ukraina. Sejakbeberapa negara Barat mengumumkan rencana untuk mengirimkan tank awal tahun ini, sejumlah pengusaha dan pejabat Rusia telah menjanjikan hadiah serupa.
Berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) pada hari Rabu, pemimpin band Zemlyane (The Earthlings), Vladimir Kiselev, maju dengan inisiatif untuk membayar pasukan Rusia sebesar USD13.000 atau sekitar Rp193,7 juta untuk setiap tank buatan Barat yang diambil dari medan perang.
Penyanyi Rusia Grigory Leps dan Nikolay Baskov mendukung gagasan itu, dengan mengatakan: "Kami melakukan hal kami sendiri sesuai keinginan kami, mereka melakukan milik mereka," seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (16/6/2023).
Leps juga bersumpah untuk terus membantu pejuang Rusia selama berjuang mempertahankan negara itu.
Baskov menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekan musisi mendukung militer Rusia tidak hanya melalui lagu-lagu mereka, tetapi juga melalui cara lain.
“Saya berharap sejumlah besar rekan kami akan bergabung dengan inisiatif mereka," tambah penyanyi itu.
Pada bulan Februari tahun ini, Batalyon Pavel Sudoplatov, sebuah unit sukarelawan internasional yang dibentuk di bagian Wilayah Zaporozhye yang dikuasai oleh Rusia, menawarkan untuk membayar USD170.000 (Rp2,5 miliar) untuk setiap tank Leopard, Abrams, atau Challenger yang dapat direbut tentara.
Beberapa minggu sebelumnya, gubernur Wilayah Zabaikalsky di Rusia timur, Alexander Osipov, mengumumkan bahwa setiap anggota militer lokal yang berhasil merebut tank Leopard dalam kondisi operasional dapat memperoleh USD42.909 (Rp639,3 juta).
"Hadiah USD14.303 (Rp213 juta) akan dibayarkan kepada siapa saja yang menghancurkan salah satu tank Jerman ini," kata pejabat itu.
Berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) pada hari Rabu, pemimpin band Zemlyane (The Earthlings), Vladimir Kiselev, maju dengan inisiatif untuk membayar pasukan Rusia sebesar USD13.000 atau sekitar Rp193,7 juta untuk setiap tank buatan Barat yang diambil dari medan perang.
Penyanyi Rusia Grigory Leps dan Nikolay Baskov mendukung gagasan itu, dengan mengatakan: "Kami melakukan hal kami sendiri sesuai keinginan kami, mereka melakukan milik mereka," seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (16/6/2023).
Leps juga bersumpah untuk terus membantu pejuang Rusia selama berjuang mempertahankan negara itu.
Baskov menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekan musisi mendukung militer Rusia tidak hanya melalui lagu-lagu mereka, tetapi juga melalui cara lain.
“Saya berharap sejumlah besar rekan kami akan bergabung dengan inisiatif mereka," tambah penyanyi itu.
Pada bulan Februari tahun ini, Batalyon Pavel Sudoplatov, sebuah unit sukarelawan internasional yang dibentuk di bagian Wilayah Zaporozhye yang dikuasai oleh Rusia, menawarkan untuk membayar USD170.000 (Rp2,5 miliar) untuk setiap tank Leopard, Abrams, atau Challenger yang dapat direbut tentara.
Beberapa minggu sebelumnya, gubernur Wilayah Zabaikalsky di Rusia timur, Alexander Osipov, mengumumkan bahwa setiap anggota militer lokal yang berhasil merebut tank Leopard dalam kondisi operasional dapat memperoleh USD42.909 (Rp639,3 juta).
"Hadiah USD14.303 (Rp213 juta) akan dibayarkan kepada siapa saja yang menghancurkan salah satu tank Jerman ini," kata pejabat itu.
tulis komentar anda