Tak Mau Kalah dari Iran, Israel Bikin Sistem Pencegat Rudal Hipersonik
Kamis, 15 Juni 2023 - 12:34 WIB
TEL AVIV - Kontraktor pertahanan Israel, Rafael, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengembangkan sistem pertahanan pencegat rudal hipersonik.
Terobosan Rafel ini sebagai tandingan atas kemajuan Iran yang sebelumnya meluncurkan rudal hipersonik pertamanya; misil Fattah.
Menurut Rafael, sistem rudal pencegat yang diberi nama "Sky Sonic", yang telah dikembangkan selama sekitar tiga tahun, akan diperlihatkan untuk pertama kalinya di Paris Air Show minggu depan.
Para pejabat Rafael mengatakan perusahaan baru saja diberikan persetujuan oleh Kementerian Pertahanan untuk mengungkapkan sistem tersebut.
"[Sistem] rudal Sky Sonic mewakili lompatan teknologi besar dalam pertahanan rudal hipersonik," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip AP, Kamis (15/6/2023).
“Dirancang dengan kemampuan manuver yang luar biasa dan kemampuan kecepatan tinggi, secara efektif menetralkan rudal hipersonik [yang bergerak dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara] dengan presisi dan stealth (siluman) yang tak tertandingi,” katanya.
Perusahaan tidak dapat memberikan timeline kapan rudal pencegat itu akan siap digunakan tetapi mengatakan akan melakukan uji terbang pertama dalam waktu dekat.
Berbicara kepada wartawan, Yuval Steinitz, chairman Rafael, mengatakan perusahaan telah mengidentifikasi potensi ancaman rudal hipersonik beberapa tahun lalu dan memulai usaha penelitian dan pengembangan.
Terobosan Rafel ini sebagai tandingan atas kemajuan Iran yang sebelumnya meluncurkan rudal hipersonik pertamanya; misil Fattah.
Menurut Rafael, sistem rudal pencegat yang diberi nama "Sky Sonic", yang telah dikembangkan selama sekitar tiga tahun, akan diperlihatkan untuk pertama kalinya di Paris Air Show minggu depan.
Para pejabat Rafael mengatakan perusahaan baru saja diberikan persetujuan oleh Kementerian Pertahanan untuk mengungkapkan sistem tersebut.
"[Sistem] rudal Sky Sonic mewakili lompatan teknologi besar dalam pertahanan rudal hipersonik," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip AP, Kamis (15/6/2023).
“Dirancang dengan kemampuan manuver yang luar biasa dan kemampuan kecepatan tinggi, secara efektif menetralkan rudal hipersonik [yang bergerak dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara] dengan presisi dan stealth (siluman) yang tak tertandingi,” katanya.
Perusahaan tidak dapat memberikan timeline kapan rudal pencegat itu akan siap digunakan tetapi mengatakan akan melakukan uji terbang pertama dalam waktu dekat.
Berbicara kepada wartawan, Yuval Steinitz, chairman Rafael, mengatakan perusahaan telah mengidentifikasi potensi ancaman rudal hipersonik beberapa tahun lalu dan memulai usaha penelitian dan pengembangan.
tulis komentar anda