Gedung Putih Disebut akan Beri Ukraina Amunisi Depleted Uranium

Selasa, 13 Juni 2023 - 22:01 WIB
Tentara Swedia membawa amunisi depleted uranium saat Strong Europe Tank Challenge 2019. Foto/wesodonnell.medium.com
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyetujui penyediaan amunisi depleted uranium ke Ukraina.

Media AS melaporkan rencana itu pada Selasa (13/6/2023), mengutip sumber pejabat AS.

“Setelah berpekan-pekan perdebatan internal tentang bagaimana melengkapi tank-tank Abrams yang telah disediakan Amerika Serikat ke Kiev, Gedung Putih diperkirakan akan menyepakati transfer amunisi tank depleted uranium ke Ukraina,” ungkap laporan surat kabar AS, mengutip sumber-sumber administrasi.



Beberapa pejabat mengatakan tidak ada hambatan serius untuk menyetujui pengiriman amunisi depleted uranium.

Meski demikian, sumber yang lain menyatakan keprihatinan terkait transfer peluru tersebut. Washington dapat dikritik karena menyediakan senjata yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, menurut ke surat kabar itu.

“Selain itu, Gedung Putih masih membahas kemungkinan menyediakan amunisi tandan ke Ukraina, di antara senjata lainnya,” ungkap outlet berita AS.



Pada akhir April, Wakil Menteri Pertahanan Inggris James Heappey mengatakan London telah mengirimkan ribuan peluru ke Kiev untuk tank tempur utama Challenger 2 yang disumbangkannya, termasuk beberapa dengan depleted uranium.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengomentari transfer amunisi depleted uranium ke Ukraina. Dia mengatakan London harus memikul tanggung jawab atas konsekuensinya.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More