Sudah Dinyatakan Meninggal, Wanita Ini Bangun dari Peti Matinya
Selasa, 13 Juni 2023 - 10:53 WIB
QUITO - Seorang wanita di Ekuador telah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit dan hendak dimakamkan oleh keluarganya. Namun, dia tiba-tiba terbangun dari peti mati dan membuat para pelayat tercengang.
Bella Montoya (76), terbangun dan menggedor-gedor peti mati dari dalam saat hendak dimakamkan di kota Babahoyo pada hari Jumat pekan lalu.
Video yang direkam dari lokasi kejadian menunjukkan para petugas medis bergegas merawat Montoya setelah orang-orang yang dicintainya menyadari bahwa wanita itu masih hidup.
Dia terlihat jelas bernapas saat dia dikeluarkan dari peti mati dan ditempatkan di atas tandu.
"Tangan kirinya memukul sisi peti mati, dan itu bergetar," kata putra Montoya, Gilbert Balberán, kepada media lokal, yang dilansir New York Post, Selasa (13/6/2023).
Balberán mengatakan apa yang dianggap orang-orang sebagai "mukjizat dari Tuhan" itu terjadi hanya empat jam setelah Montoya dinyatakan meninggal, di mana pemeriksa medis bahkan memberinya sertifikat kematian.
Penyebab kematiannya terdaftar sebagai henti jantung.
Menurut Balberán, penangkapan kardiorespirasi menyebabkan dia menderita katalepsi—kondisi seperti kesurupan yang ditandai dengan kekakuan tubuh, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, dan fungsi tubuh yang lebih lambat seperti pernapasan.
Bella Montoya (76), terbangun dan menggedor-gedor peti mati dari dalam saat hendak dimakamkan di kota Babahoyo pada hari Jumat pekan lalu.
Video yang direkam dari lokasi kejadian menunjukkan para petugas medis bergegas merawat Montoya setelah orang-orang yang dicintainya menyadari bahwa wanita itu masih hidup.
Dia terlihat jelas bernapas saat dia dikeluarkan dari peti mati dan ditempatkan di atas tandu.
"Tangan kirinya memukul sisi peti mati, dan itu bergetar," kata putra Montoya, Gilbert Balberán, kepada media lokal, yang dilansir New York Post, Selasa (13/6/2023).
Balberán mengatakan apa yang dianggap orang-orang sebagai "mukjizat dari Tuhan" itu terjadi hanya empat jam setelah Montoya dinyatakan meninggal, di mana pemeriksa medis bahkan memberinya sertifikat kematian.
Penyebab kematiannya terdaftar sebagai henti jantung.
Menurut Balberán, penangkapan kardiorespirasi menyebabkan dia menderita katalepsi—kondisi seperti kesurupan yang ditandai dengan kekakuan tubuh, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, dan fungsi tubuh yang lebih lambat seperti pernapasan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda