Paus Fransiskus Jalani Operasi Hernia, Begini Kondisinya Sekarang

VATIKAN - Paus Fransiskus menjalani operasi hernia perut pada Rabu (7/6/2023). Pemulihan Paus Fransiskus dari operasi itu berjalan dengan baik.

Namun dokter menyarankan Paus tidak menyampaikan misa pada hari Minggu (11/6/2023) dari balkon rumah sakit untuk menghindari ketegangan pada perutnya.

Dalam pengarahan kepada wartawan di rumah sakit Gemelli pada Sabtu, kepala ahli bedah Sergio Alfieri juga mengatakan Paus yang berusia 86 tahun itu setuju dengan dokter untuk tinggal di sana setidaknya selama pekan depan.

Paus Fransiskus menjalani operasi tiga jam untuk memperbaiki hernia perut pada Rabu.



“Hanya tiga hari telah berlalu. Kami meminta Bapa Suci untuk berhati-hati dan menghindari ketegangan (berdiri di balkon),” ujar Alfieri.

Dia menjelaskan, "Setiap kali dia bangun dari tempat tidur dan duduk di kursi berlengan memberi tekanan pada dinding perut."



Prostetik jala dimasukkan ke dalam dinding perut untuk membantunya sembuh dan dokter ingin itu menetap dan menempel dengan benar untuk menghindari operasi lain jika rusak, menurut dia.

“Anda bisa mengerti bagaimana hal itu tidak menyenangkan baginya, dan bagi saya,” canda Alfieri.

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan, Paus akan mengucapkan doa Angelus siang hari Minggu di kamar rumah sakitnya dan umat dapat mengucapkannya pada waktu yang sama.

Alfieri mengatakan, Paus dikeluarkan dari selang infus pada Jumat dan telah memulai diet semi-cair.

“Semua parameter medis dalam batas normal, tidak ada masalah jantung dan penyembuhan luka perut akan memakan waktu sekitar tiga bulan,” papar dia.

Vatikan mengatakan hasil tes darah bagus dan rontgen dada tidak menunjukkan masalah.

Paus Fransiskus memiliki satu bagian paru-paru yang diangkat karena penyakit ketika dia berusia 21 tahun di negara asalnya Argentina.

Para dokter mengatakan setelah operasi bahwa Paus seharusnya tidak membatasi perjalanan dan aktivitas lain setelah sembuh.

Dia akan melakukan perjalanan ke Portugal pada 2-6 Agustus untuk Hari Pemuda Sedunia dan mengunjungi Kuil Fatima, dan ke Mongolia 31 Agustus hingga 4 September, salah satu tempat terjauh yang akan dia kunjungi.

Bruni menegaskan kembali bahwa semua audiensi telah dibatalkan hingga 18 Juni tetapi setelah itu jadwal Paus tetap untuk saat ini.

Paus secara tradisional mengambil cuti sepanjang bulan Juli, dengan misa hari Minggu menjadi satu-satunya penampilan publiknya, jadi dia akan memiliki waktu sebulan penuh untuk beristirahat sebelum perjalanan ke Portugal.