Gunung Berapi Mayon Diprediksi Meletus, Warga Diminta Waspada
Kamis, 08 Juni 2023 - 23:00 WIB
Sementara itu, gunung berapi Taal, yang terletak sekitar 50 kilometer selatan Manila, telah melepaskan sulfur dioksida minggu ini. Semburan sulfur dioksida menyelimuti daerah sekitarnya dengan kabut asap dan mendorong peringatan agar orang tetap tinggal di dalam rumah.
“Gumpalan uap yang kaya telah tercatat naik dua kilometer ke langit,” kata Badan Seismologi Filipina. Kondisi itu telah menyebabkan tingkat waspada pada level satu.
Gempa bumi dan aktivitas vulkanik tidak jarang terjadi di Filipina karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan jauh di bawah permukaan bumi. Lima tahun lalu, Mayon mengungsikan puluhan ribu orang setelah memuntahkan jutaan ton abu, bebatuan, dan lahar.
Letusan paling dahsyat dalam beberapa dekade terakhir adalah letusan Gunung Pinatubo tahun 1991, sekitar 100 kilometer barat laut Manila, yang menewaskan lebih dari 800 orang. Letusan itu mengirimkan awan abu yang menempuh jarak ribuan kilometer dalam hitungan hari dan disalahkan karena merusak hampir dua lusin pesawat.
“Gumpalan uap yang kaya telah tercatat naik dua kilometer ke langit,” kata Badan Seismologi Filipina. Kondisi itu telah menyebabkan tingkat waspada pada level satu.
Baca Juga
Gempa bumi dan aktivitas vulkanik tidak jarang terjadi di Filipina karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan jauh di bawah permukaan bumi. Lima tahun lalu, Mayon mengungsikan puluhan ribu orang setelah memuntahkan jutaan ton abu, bebatuan, dan lahar.
Letusan paling dahsyat dalam beberapa dekade terakhir adalah letusan Gunung Pinatubo tahun 1991, sekitar 100 kilometer barat laut Manila, yang menewaskan lebih dari 800 orang. Letusan itu mengirimkan awan abu yang menempuh jarak ribuan kilometer dalam hitungan hari dan disalahkan karena merusak hampir dua lusin pesawat.
(esn)
tulis komentar anda