Zelensky: Ukraina Akan Terima Jet Tempur F-16 dalam Jumlah Signifikan
Rabu, 07 Juni 2023 - 00:58 WIB
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan selama konferensi pers bahwa Ukraina akan menerima jet tempur F-16 dalam jumlah signifikan.
Pengumuman itu dibuat setelah Ukraina berdiskusi dengan mitra Eropa-nya.
"Saya sangat senang menerima informasi tersebut, saya mengalami hari yang beruntung. Biasanya, kami harus bernegosiasi untuk satu atau dua sekaligus, tetapi sekarang kami menerima tawaran yang signifikan," kata Zelensky, yang dilansir Suspilne, Selasa (6/6/2023).
Presiden Zelensky menambahkan bahwa kesepakatan itu masih memerlukan persetujuan dari Amerika Serikat (AS), yang memproduksi F-16, dan tidak ada detail atau spesifik yang diungkapkan saat ini.
Inggris dan Belanda pada 17 Mei sepakat membangun "koalisi jet tempur" untuk memberi Ukraina pesawat F-16 dan melatih pilot Ukraina. Saat ini, inisiatif tersebut mencakup delapan negara Eropa dan AS.
Zelensky berharap untuk menjadikan koalisi resmi dengan nama "Perisai Langit Ukraina" selama pertemuan puncak atau KTT Rammstein berikutnya dari Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan jet tempur F-16 buatan AS dapat mengakomodasi senjata nuklir dan memperingatkan bahwa memasok Kyiv dengan mereka akan meningkatkan konflik lebih lanjut.
"Kita harus ingat bahwa salah satu modifikasi F-16 dapat mengakomodasi senjata nuklir," kata Lavrov dalam pidatonya di sebuah pangkalan militer di Dushanbe di Tajikistan, menurut sebuah transkrip yang diunggah di situs Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pengumuman itu dibuat setelah Ukraina berdiskusi dengan mitra Eropa-nya.
"Saya sangat senang menerima informasi tersebut, saya mengalami hari yang beruntung. Biasanya, kami harus bernegosiasi untuk satu atau dua sekaligus, tetapi sekarang kami menerima tawaran yang signifikan," kata Zelensky, yang dilansir Suspilne, Selasa (6/6/2023).
Presiden Zelensky menambahkan bahwa kesepakatan itu masih memerlukan persetujuan dari Amerika Serikat (AS), yang memproduksi F-16, dan tidak ada detail atau spesifik yang diungkapkan saat ini.
Baca Juga
Inggris dan Belanda pada 17 Mei sepakat membangun "koalisi jet tempur" untuk memberi Ukraina pesawat F-16 dan melatih pilot Ukraina. Saat ini, inisiatif tersebut mencakup delapan negara Eropa dan AS.
Zelensky berharap untuk menjadikan koalisi resmi dengan nama "Perisai Langit Ukraina" selama pertemuan puncak atau KTT Rammstein berikutnya dari Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan jet tempur F-16 buatan AS dapat mengakomodasi senjata nuklir dan memperingatkan bahwa memasok Kyiv dengan mereka akan meningkatkan konflik lebih lanjut.
"Kita harus ingat bahwa salah satu modifikasi F-16 dapat mengakomodasi senjata nuklir," kata Lavrov dalam pidatonya di sebuah pangkalan militer di Dushanbe di Tajikistan, menurut sebuah transkrip yang diunggah di situs Kementerian Luar Negeri Rusia.
tulis komentar anda