Besok, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Akan Kembali Beroperasi
Senin, 05 Juni 2023 - 23:38 WIB
RIYADH - Iran akan membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi pada Selasa (6/6/2023), setelah penutupan tujuh tahun. Pemulihan hubungan diplomatik Iran dan Arab Saudi bisa terwujud setelah adanya keterlibatan China, pada Maret lalu.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah kedutaan besarnya di Teheran dan konsulat di kota barat laut Mashhad diserang oleh pengunjuk rasa pro-rezim.
Seperti dilaporkan AFP, Senin (5/6/2023), misi diplomatik Iran yang sempat diusir oleh otoritas Saudi akan kembali di bawah kepemimpinan Alireza Enayati, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Iran untuk Kuwait.
Juru bicara kementerian luar negeri Teheran Nasser Kanani mengumumkan pembukaan kembali dalam sebuah pernyataan awal pekan ini. Ia, membenarkan komentar sebelumnya oleh sumber diplomatik di Riyadh.
“Kedutaan Iran di Riyadh, konsulatnya di Jeddah dan kantor perwakilannya untuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan secara resmi dibuka kembali pada Selasa dan Rabu," kata Kanani.
Sumber diplomatik sebelumnya mengatakan kepada AFP, bahwa pembukaan akan berlangsung Selasa pukul 18:00 waktu setempat (1500 GMT) dengan kehadiran Duta Besar Iran yang baru diangkat untuk Arab Saudi.
Arab Saudi belum mengonfirmasi kapan akan membuka kembali kedutaan besarnya di Teheran atau pemilihan duta besarnya. Media Iran menyebut Enayati sebagai utusan Republik Islam Saudi bulan lalu.
Dia sebelumnya menjabat sebagai asisten menteri luar negeri dan direktur jenderal urusan Teluk di kementerian luar negeri, menurut laporan Iran.
Setelah perselisihan bertahun-tahun, kedua negara kelas berat Timur Tengah itu menandatangani perjanjian rekonsiliasi yang mengejutkan di China pada 10 Maret. Sejak itu, Arab Saudi telah memulihkan hubungan dengan sekutu Teheran, Suriah.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah kedutaan besarnya di Teheran dan konsulat di kota barat laut Mashhad diserang oleh pengunjuk rasa pro-rezim.
Seperti dilaporkan AFP, Senin (5/6/2023), misi diplomatik Iran yang sempat diusir oleh otoritas Saudi akan kembali di bawah kepemimpinan Alireza Enayati, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Iran untuk Kuwait.
Juru bicara kementerian luar negeri Teheran Nasser Kanani mengumumkan pembukaan kembali dalam sebuah pernyataan awal pekan ini. Ia, membenarkan komentar sebelumnya oleh sumber diplomatik di Riyadh.
“Kedutaan Iran di Riyadh, konsulatnya di Jeddah dan kantor perwakilannya untuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan secara resmi dibuka kembali pada Selasa dan Rabu," kata Kanani.
Sumber diplomatik sebelumnya mengatakan kepada AFP, bahwa pembukaan akan berlangsung Selasa pukul 18:00 waktu setempat (1500 GMT) dengan kehadiran Duta Besar Iran yang baru diangkat untuk Arab Saudi.
Arab Saudi belum mengonfirmasi kapan akan membuka kembali kedutaan besarnya di Teheran atau pemilihan duta besarnya. Media Iran menyebut Enayati sebagai utusan Republik Islam Saudi bulan lalu.
Dia sebelumnya menjabat sebagai asisten menteri luar negeri dan direktur jenderal urusan Teluk di kementerian luar negeri, menurut laporan Iran.
Setelah perselisihan bertahun-tahun, kedua negara kelas berat Timur Tengah itu menandatangani perjanjian rekonsiliasi yang mengejutkan di China pada 10 Maret. Sejak itu, Arab Saudi telah memulihkan hubungan dengan sekutu Teheran, Suriah.
(esn)
tulis komentar anda