10 Kecelakaan Kereta Terburuk Sepanjang Sejarah, Nomor 6 Renggut Nyawa 1.600 Orang
Sabtu, 03 Juni 2023 - 11:32 WIB
Salah satu dokter dari tempat kejadian, Mikhail Kalinin, menceritakan, “Saya datang bekerja [hari itu] dengan rambut pirang dan kembali dengan rambut beruban. Setelah tragedi itu, kami tidak dapat membicarakannya...Surga melarang Anda melihat tragedi kemanusiaan seperti itu."
Kereta tergelincir dari rel dan jatuh ke ngarai di dekat Guadalajara menyebabkan banyak orang yang terlempar dari kereta karena menikung dengan kecepatan tinggi. Sekitar 300 orang selamat dari kecelakaan tersebut.
Kereta sedang membawa penumpang dari Colima ke Guadalajara di pantai Pasifik pada saat kecelakaan itu terjadi. Kereta dengan 20 gerbong itu khusus diperuntukkan bagi keluarga pasukan Venustiano Carranza di tengah Revolusi Meksiko.
Kecelakaan tersebut terjadi di tengah revolusi yang penuh kekerasan di Meksiko. Pada tahun 1913, Presiden Francisco Madero dibunuh, menciptakan kekosongan kekuasaan dan melemparkan negara ke dalam kekacauan. Kepresidenan diberikan kepada Victoriano Huerta, tetapi Pancho Villa dan Venustiano Carranza segera menantangnya, mengangkat Carranza sebagai penguasa baru. Namun, Pancho Villa melanjutkan revolusi, mengkhianati Carranza.
Beberapa laporan berbeda satu sama lain. Kementerian Pembangunan Pedesaan India menjelaskan bahwa pengereman mendadak itulah yang menyebabkan penggelinciran . Namun, ketua Dewan Perkeretaapian India melaporkan bahwa angin kencang meniup kereta ke sungai. Selain itu ada kisha di mana rem mendadak disebabkan masinis mengerem untuk menghindari menabrak sapi yang berkeliaran di rel.
Diperkirakan 600 orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut. Karena lokasi bencana yang jauh, bantuan tidak datang selama berjam-jam. Pada saat itu, diperkirakan 300 orang hanyut oleh sungai.
Melansir arnolditkin, diperkirakan 1.000 penumpang berada di 26 gerbong yang melakukan perjalanan antara Lasi dan Barlad. Saat kereta mendekati stasiun Ciurea, kereta mulai turun sejauh 10 mil di tanjakan yang curam. Laporan menyebutkan bahwa tentara yang berkeliaran dan gerbong yang penuh sesak merusak rem, membuat mereka tidak dapat dioperasikan pada turunan yang curam.
2. Bencana Kereta Guadalajara – Sekitar 600 Orang Meninggal
Melansir railway-technology, kecelakaan kereta Guadalajara di Meksiko menyebabkan kematian lebih dari 600 orang. Bencana tersebut terjadi pada Januari 1915 akibat rem blong saat kereta berjalan di tanjakan yang curam.Kereta tergelincir dari rel dan jatuh ke ngarai di dekat Guadalajara menyebabkan banyak orang yang terlempar dari kereta karena menikung dengan kecepatan tinggi. Sekitar 300 orang selamat dari kecelakaan tersebut.
Kereta sedang membawa penumpang dari Colima ke Guadalajara di pantai Pasifik pada saat kecelakaan itu terjadi. Kereta dengan 20 gerbong itu khusus diperuntukkan bagi keluarga pasukan Venustiano Carranza di tengah Revolusi Meksiko.
Kecelakaan tersebut terjadi di tengah revolusi yang penuh kekerasan di Meksiko. Pada tahun 1913, Presiden Francisco Madero dibunuh, menciptakan kekosongan kekuasaan dan melemparkan negara ke dalam kekacauan. Kepresidenan diberikan kepada Victoriano Huerta, tetapi Pancho Villa dan Venustiano Carranza segera menantangnya, mengangkat Carranza sebagai penguasa baru. Namun, Pancho Villa melanjutkan revolusi, mengkhianati Carranza.
3. Bencana Kereta Bihar – 600 Orang Meninggal
Pada Juni 1981, India mengalami musim hujan yang parah. Banjir menyebabkan permukaan air sungai naik, dan angin kencang bertiup ke arah jembatan, rumah, dan bangunan lainnya. Pada 6 Juni 1981, sebuah kereta 9 gerbong penuh sesak dengan hampir 1.000 penumpang, meninggalkan stasiun di Mansi dan menuju Saharsa di negara bagian Bihar. Saat perjalanan di atas jembatan yang melintasi sungai yang meluap tiba-tiba masinis mengerem mendadak. Itu menyebabkan tujuh dari sembilan gerbong jatuh ke Sungai Baghmati.Beberapa laporan berbeda satu sama lain. Kementerian Pembangunan Pedesaan India menjelaskan bahwa pengereman mendadak itulah yang menyebabkan penggelinciran . Namun, ketua Dewan Perkeretaapian India melaporkan bahwa angin kencang meniup kereta ke sungai. Selain itu ada kisha di mana rem mendadak disebabkan masinis mengerem untuk menghindari menabrak sapi yang berkeliaran di rel.
Diperkirakan 600 orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut. Karena lokasi bencana yang jauh, bantuan tidak datang selama berjam-jam. Pada saat itu, diperkirakan 300 orang hanyut oleh sungai.
4. Bencana Rel Ciurea – Lebih dari 700 Orang Meninggal
Pada Januari 1917, Eropa Timur menghadapi kekerasan dan kebrutalan Perang Dunia I. Di Rumania, warga sipil dan tentara sama-sama berusaha melarikan diri dari serangan Jerman yang mendekat. Akibatnya, mereka mengemas setiap gerbong kereta yang tersedia jauh melebihi kapasitas.Melansir arnolditkin, diperkirakan 1.000 penumpang berada di 26 gerbong yang melakukan perjalanan antara Lasi dan Barlad. Saat kereta mendekati stasiun Ciurea, kereta mulai turun sejauh 10 mil di tanjakan yang curam. Laporan menyebutkan bahwa tentara yang berkeliaran dan gerbong yang penuh sesak merusak rem, membuat mereka tidak dapat dioperasikan pada turunan yang curam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda