Pria Ini Kirim Uang Tunai Rp20,9 M dan Emas Batangan dengan Truk Lapis Baja ke Calon Istri

Sabtu, 03 Juni 2023 - 00:12 WIB
Pria China kirim uang tunai senilai Rp20,9 miliar dan emas batangan dengan truk lapis baja ke rumah calon istri sebagai mas kawin. Foto/TikTok/WEBOSSX
BEIJING - Seorang pria di China mengirim uang tunai 9,98 juta yuan (lebih dari 20,9 miliar), emas batangan, dan jam tangan mewah ke rumah tunangannya dengan menggunakan truk lapis baja. Semuanya ini sebagai mas kawin.

Itu terjadi di Zhejiang, China timur, pada hari Selasa lalu. Pengiriman mas kawin dengan jumlah dan cara tak biasa ini direkam orang-orang dan videonya telah viral di media sosial.

Beberapa video menunjukkan mas kawin mahal tersebut dikirim dalam enam brankas berwarna merah cerah oleh empat bodyguard profesional ke rumah calon istri yang menjadi tempat pertunangan. Khusus mas kawin yang berwujud uang tunai kemudian dikirim ke bank untuk disetorkan ke rekening sang tunangan.

Foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan beberapa isi brankas, di mana tumpukan uang tunai, emas, dan beberapa perhiasan diletakkan di atas meja.



Menurut Global Times, Jumat (2/6/2023), mas kawin atau cai li yang mahal itu menimbulkan reaksi iri hati dan kritik orang-orang secara online.



Namun calon pengantin pria berusaha mengecilkan penampilannya yang mewah.

“Ini adalah kebiasaan setempat, sangat umum di Taizhou,” kata pria yang diidentifikasi oleh media China sebagai Yan (30), mengacu pada kota di Zhejiang yang dia dan tunangannya tinggali.

Yan menambahkan bahwa dia dan tunangannya berencana untuk menikah pada akhir tahun 2023.

Terlepas dari upaya baru-baru ini oleh pemerintah untuk mengendalikan mas kawin, urusan pernikahan yang mahal di China tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Provinsi tenggara Jiangxi telah menjadi berita utama pada bulan Januari karena menduduki peringkat teratas Xinhua untuk harga mas kawin rata-rata yang ditandai dengan 380.000 yuan, tidak termasuk pendampingan lain yang diharapkan seperti mobil dan rumah.

Pada bulan Februari, sebuah dokumen kebijakan utama China untuk tahun 2023 menetapkan rencananya untuk mengatasi harga mas kawin yang sangat tinggi dan upacara pernikahan yang mewah. Langkah itu dilakukan saat China mencatat penurunan populasi pertamanya sejak 1961.

Tapi seperti bukti uang tunai dalam truk lapis baja yang dikirim Yan di Zhejiang, kebiasaan mahal yang berasal dari milenium Dinasti Han mungkin belum dibuang dalam semalam.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More