4 Fakta tentang Perbedaan Ratu dan Permaisuri di Kerajaan Inggris
Jum'at, 02 Juni 2023 - 16:30 WIB
3. Ratu Tanpa Kekuasaan
Sebutan Ratu Camilla mulai digunakan secara resmi oleh keluarga kerajaan. Seorang sumber kerajaan menjelaskan perubahan tersebut. Kepada CNN, sumber itu mengatakan keluarga kerajaan awalnya hanya memanggil permaisuri untuk membedakannya dari Ratu Elizabeth II. Namun, setelah Ratu Elizabeth II meninggal, maka keluarga kerajaan untuk melepaskan gelar "permaisuri".“Masuk akal untuk merujuk Yang Mulia sebagai Permaisuri di bulan-bulan awal pemerintahan Yang Mulia, untuk membedakan dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II,” ujar sumber itu. Penobatan adalah waktu yang tepat untuk mulai menggunakan 'Ratu Camilla' dalam kapasitas resmi.
Tapi apakah Ratu Camilla punya pengaruh atau kekuasaan?
Melansir Elle, Istri raja yang memerintah secara tradisional dikenal sebagai permaisuri, sedangkan ratu (secara teknis disebut "Ratu Regnant") mengacu pada seorang wanita yang telah naik tahta melalui garis suksesi keluarga yang telah ditetapkan sebelumnya dan memiliki kekuasaan berdaulat. Karena Ratu Elizabeth II naik tahta ketika ayahnya, Raja George VI meninggal pada 1952, dia adalah seorang Ratu, sedangkan Camilla menjadi permaisuri melalui pernikahan.
4. Masyarakat Inggris Tak Menerima Gelar Ratu bagi Camilla
Foto/Reuters
Adat istiadat sosial Inggris yang konservatif diterapkan pada hubungan Charles dan Camilla, dia menjadi ratu menjadi sumber spekulasi yang signifikan.
Kenapa? Pasangan itu berselingkuh saat Charles masih berstatu suami dari Putri Diana. Saat berselingkuh, Camilla masih menjalin hubungan dengan suami pertamanya, Andrew Parker Bowles.
Status Camilla menjadi janda menjadi stigma buruk di masyarakat Inggris. Meskipun, akhirnya Camilla dan Charles menikah pada 2005.
Charles dan keluarga kerajaan bersikap hati-hati dalam masalah ini. Mereka paham pandangan publik yang masih ada tentang Camilla sebagai "orang ketiga" yang merusak pernikahan Charles dan Lady Diana.
tulis komentar anda