7 Fakta Mantan Wapres AS Mike Pence, Nomor 4 Pendukung Utama Israel

Kamis, 01 Juni 2023 - 10:18 WIB
Mike Pence, mantan wakil presiden Amerika Serikat, akan maju sebagai kandidat presiden dari Partai Republik. Foto/Reuters
NEW YORK - Mantan Wakil Presiden dari Partai Republik Mike Pence diprediksi akan mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat presiden pada pemilihan presiden 2024. Dia akan melawan Donald Trump yang dulu adalah atasannya.

Reuters melaporkan, Pence akan meluncurkan kampanyenya dengan video dan pidato di negara bagian yang melaksanakan pencalonan awal Iowa. Seorang konservatif sosial yang gigih yang mendukung Trump sepanjang berkuasa, Pence kini semakin menjauhkan diri dari mantan presiden Republik sejak kekalahan pemilihannya.

Pence mulai menjauhi Trump sejak langkahnya menimbulkan kemarahan Donald Trump dengan menolak mendukung upayanya untuk membatalkan hasil pemilu 2020. Dia juga pernah mengatakan bahwa dorongan Trump terhadap para perusuh yang menyerang US Capitol pada 6 Januari 2021, menempatkannya dan keluarganya dalam bahaya.

Trump sebenarnya memimpin di berbagai jajak pendapat dengan lawan sekitar 10 kandidat. Rata-rata dukungan bagi Pence pada berbagai jajak pendapat kurang dari 4%, dibandingkan dengan 53% Trump.

Jika Pence mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada 2024, dia dapat menghadapi pembantu Trump lainnya seperti Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam perebutan nominasi dari Partai Republik.



Berikut adalah 7 fakta tentang mantan wakil presiden Mike Pence yang akan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Republik.

1. Mengusung Konsensus



Foto/Reuters

Pence sambil menggambarkan dirinya sebagai alternatif yang seimbang dan berorientasi pada konsensus. Dia juga mengimbau lebih langsung ke komunitas Kristen evangelis, setelah menghabiskan banyak waktu dalam beberapa bulan terakhir berkeliling gereja-gereja besar di seluruh negeri.

Keberhasilan kampanyenya akan bergantung pada apakah Pence dapat menarik cukup banyak pendukung kebijakan Trump yang dimatikan oleh retorika dan perilaku mantan presiden untuk membangun koalisi yang layak. Pence - mantan gubernur Indiana dan pernah menjadi pemimpin partai di Dewan Perwakilan Rakyat AS - juga akan menguji selera pemilih untuk Partai Republik yang mapan di sebuah partai di mana para pemilih semakin beralih ke pihak luar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More