Senjata AS untuk Ukraina Terlihat di Tangan Anggota Kartel Narkoba Meksiko

Kamis, 01 Juni 2023 - 08:44 WIB
Seorang anggota Cartel Del Golfo (CDG) di Tamaulipas, Meksiko, membawa senjata anti-tank buatan AS, seperti yang ditayangkan di saluran TV Meksiko, Milenio, 30 Mei 2023. Foto/Milenio TV
TAMAULIPAS - Seorang militan yang mengenakan lambang Kartel Teluk Meksiko yang terkenal (Cartel Del Golfo, CDG) difilmkan di negara bagian Tamaulipas membawa peluncur rudal anti-tank buatan Amerika Serikat (AS).

Milenio TV mengidentifikasi senjata itu sebagai Javelin, ribuan unit di antaranya dikirim ke Ukraina oleh Pentagon.

Rekaman itu difilmkan di Matamoros pada Senin (29/5/2023) dan ditayangkan pada Selasa malam oleh saluran berita Milenio TV.

Rekaman itu menunjukkan seorang pria dengan lambang CDG bersenjatakan senapan Kalashnikov dan rudal yang mereka katakan adalah FGM-148 buatan Raytheon.

Lebih dari 10.000 Javelin dari persediaan Pentagon telah dikirim ke Ukraina sejak Februari lalu, ke titik di mana militer AS mulai kehabisan rudal itu sendiri.



Presenter Milenio Azucena Uresti mencatat di Twitter bahwa perkiraan nilai peluncur Javelin di pasar gelap berkisar antara USD20.000 hingga USD60.000, sedangkan biaya rata-rata satu misil adalah sekitar USD30.000.

Pakar militer yang tajam percaya bahwa senjata dalam rekaman Milenio sebenarnya adalah AT-4, peluncur anti-tank sekali pakai buatan Swedia, yang juga digunakan militer AS dan juga dipasok ke Ukraina dalam jumlah ribuan.

Rusia telah berulang kali memperingatkan AS dan sekutunya untuk tidak "mengisi" Ukraina dengan senjata dan amunisi, karena hal ini berisiko konfrontasi langsung dan karena kontrol yang tidak ada akan mengakibatkan senjata berakhir di dunia kriminal.

Investigasi RT pada Juli 2022 menemukan berbagai senjata yang dipasok Barat, termasuk roket anti-tank, untuk dijual di “web gelap”.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More