Tuduh Biden Lakukan Pelecehan Seksual, Tara Reade Ajukan Paspor Rusia

Kamis, 01 Juni 2023 - 06:50 WIB
loading...
Tuduh Biden Lakukan Pelecehan Seksual, Tara Reade Ajukan Paspor Rusia
Tara Reade berada di rumahnya di AS. Foto/tara reade
A A A
MOSKOW - Tara Reade, mantan staf Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual, telah mengindikasikan mengajukan paspor Rusia.

Mantan staf yang menjadi jurnalis, baru-baru ini pindah ke Rusia. Dia mengaku tidak lagi merasa aman di AS.

Berbicara pada Selasa (30/5/2023) di konferensi pers, Reade mengatakan setelah terus-menerus dianiaya di AS atas tuduhannya, dia berharap “menemukan keamanan” di Rusia, negara yang tidak pernah dia anggap sebagai musuh.

Dia menjelaskan, “menghargai teman-teman saya di Moskow. … yang telah membuka tangan mereka” untuk menyambutnya.

“Aku akan membuat permintaan, dan itu permintaan yang besar. Saya ingin melamar kewarganegaraan di Rusia dari Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin,” ungkap mantan ajudan itu, berjanji menjadi “warga negara yang baik.”

Pada 2020, di puncak pemilu presiden AS, Reade menuduh Biden, yang saat itu calon dari Partai Demokrat, telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada tahun 1993 ketika dia bekerja untuknya sebagai pembantu di Senat. Biden dengan tegas membantah tuduhan itu.



Reade mengatakan, ketika dia memberi tahu seorang anggota kongres AS bahwa dia siap bersaksi tentang korupsi di pemerintah AS, dia khawatir tentang keselamatan fisiknya.

Dia juga menggambarkan dirinya sebagai pelapor, yang menurut hukum AS harus dilindungi.

“Di mana perlindungan saya?... Sungguh luar biasa bahwa Joe Biden memperkosa saya ketika saya bekerja untuknya di Kongres AS, dan saya seharusnya menjadi buronan. Itu konyol,” tegas dia.

Berbicara kepada Sputnik, dia mengatakan meskipun keputusan untuk pindah ke Rusia “sangat sulit”, dia senang tinggal di negara tersebut.

“Saya masih agak linglung, tetapi saya merasa sangat baik,” ujar Reade. “Saya merasa sangat dikelilingi oleh perlindungan dan keamanan.”
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)