Putin Sebut Serangan Drone di Moskow Aksi Teroris
Rabu, 31 Mei 2023 - 01:49 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara terkait serangan drone di Ibu Kota Moskow. Putin mengklaim serangan itu ditujukan pada sasaran sipil dan sebagai hasilnya, pertahanan udara di ibu kota akan diperkuat.
Sejumlah drone telah menyerang Ibu Kota Rusia, Moskow. Akibat serangan tersebut, beberapa bangunan rusak.
Dilansir dari Sky News, Rabu (31/5/2023),Putin menyebut langkah itu sebagai tanda yang jelas dari aktivitas teroris saat dia menegaskan kembali posisi Rusia bahwa rezim Kiev berada di balik serangan itu.
Ukraina sendiri membantah terlibat langsung dalam serangan tersebut.
Putin menyebut serangan itu sebagai tanggapan Ukraina terhadap pasukan Rusia yang menyerang markas intelijen militernya dalam beberapa hari terakhir.
Dia menuduh para pelakunya mencoba untuk memprovokasi dan menakut-nakuti Rusia. Meski begitu, Putin mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan hal ini.
Putin berkomentar lebih lanjut menyebut mereka sebagai upaya untuk mengintimidasi Rusia, mengecamnya dan menyebutnyasebagai kegiatan teroris.
Selain itu, meski ada kritik terhadap pertahanan udara Rusia, dia mengatakan sistem itu bekerja seperti biasa. Meski begitu, dia mengakui ada hal-hal yang harus dikerjakan.
Sejumlah drone telah menyerang Ibu Kota Rusia, Moskow. Akibat serangan tersebut, beberapa bangunan rusak.
Dilansir dari Sky News, Rabu (31/5/2023),Putin menyebut langkah itu sebagai tanda yang jelas dari aktivitas teroris saat dia menegaskan kembali posisi Rusia bahwa rezim Kiev berada di balik serangan itu.
Ukraina sendiri membantah terlibat langsung dalam serangan tersebut.
Putin menyebut serangan itu sebagai tanggapan Ukraina terhadap pasukan Rusia yang menyerang markas intelijen militernya dalam beberapa hari terakhir.
Dia menuduh para pelakunya mencoba untuk memprovokasi dan menakut-nakuti Rusia. Meski begitu, Putin mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan hal ini.
Putin berkomentar lebih lanjut menyebut mereka sebagai upaya untuk mengintimidasi Rusia, mengecamnya dan menyebutnyasebagai kegiatan teroris.
Selain itu, meski ada kritik terhadap pertahanan udara Rusia, dia mengatakan sistem itu bekerja seperti biasa. Meski begitu, dia mengakui ada hal-hal yang harus dikerjakan.
(ian)
tulis komentar anda