7 Negara dengan Kuota Haji Terkecil
Selasa, 30 Mei 2023 - 15:30 WIB
Banyak negara yang hanya memiliki kuota jemaah haji kecil karena mengikuti proporsi populasi penduduk dan jumlah warga muslim. Foto/Reuters
MADINAH - Arab telah mengembalikan kuota jemaah Haji 2023 ke tingkat pra-pandemi. Namun, tak semua negara memiliki kuota jemaah yangbanyak.
“Jumlah jamaah haji tahun 1444H/2023 akan kembali seperti sebelum pandemi virus Corona tanpa batasan usia”, Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq AlRabiah. “Mulai musim haji tahun ini kami akan mengizinkan ibadah haji dari seluruh dunia untuk bersepakat dengan perusahaan resmi mana pun untuk menyediakan layanan di Kerajaan Saudi,” kata AlRabiah, dilansir ummid.
Pemulihan kuota haji ke tingkat pra-pandemi berarti lebih dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia akan dapat menunaikan ibadah haji tahunan ke Makkah pada 2023.
Melansir wego, terdapat beberapa negara yang memiliki kuota haji yang sedikit. Berikut 7 negara dengan kuota haji terkecil. Jumlah tersebut bisa bertambah ataupun berkurang bergantung dengan keputusan Pemerintah Saudi dan kebijakan di masing-masing negara.
1. Rusia – 25.000
Foto/Reuters
Mufti agung Rusia, Sheikh Rawil Gaynetdin, mengatakan komunitas Muslim di Rusia terus berkembang, mencapai 25 juta. Gaynetdin mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa komunitas Muslim di Rusia adalah penduduk asli dan terus tumbuh dalam penerimaan dengan kepercayaan lain di Rusia.
2. Oman – 14.000
Kuota haji di Oman bukan hanya diperuntukkan untuk warga lokal, tetapi juga para ekspatriat muslim yang tinggal di negara tersebut.
3. Senegal – 12.800
Senegal menjadi salah satu negara di Afrika yang mendapatkan prioritas kuota haji.
4. Tunisia – 10.982
Meskipun terjadi konflik sipil, warga Tunisia tetap memiliki keinginan kuat untuk berhaji.
5. Kyrgyzstan – 6.000
Biaya haji bagi warga Kyrgyzstan pada tahun 2023 akan menjadi sekitar USD3.900.
6. Afrika Selatan– 2.500
Pemerintah Saudi meningkatkan kuota haji Afrika Selatan.
7. Singapura – 900
Foto/Reuters
Melansir Channel News Asia, Menteri Urusan Muslim Masagos Zulkifli mengungkapkan, 900 kuota telah dialokasikan untuk jemaah dari Singapura. Itu akan dialokasikan kepada jemaah yang sudah mendaftar. “MUIS akan mengalokasikan 900 tempat haji 2023 kepada calon jemaah haji yang sudah mendaftar haji di Advance Haj Registration System (AHRS) dan mampu memenuhi syarat dan ketentuan haji 2023,” katanya.
Bagaimana dengan kuota hari dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat?
Pemerintah Saudi mendistribusikan kuota jemaah haji berdasarkan jumlah penduduk muslim di masing-masing negara.
Namun, bagaimana dengan kuota jemaah dari negara di mana jumlah warga muslim sedikit?
Kuota haji negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Australia dan lain-lain juga diputuskan dengan pertimbangan yang sama. Meskipun pemerintah Saudi bisa menaikkan atau menurunkannya berdasarkan permintaan lokal.
“Jumlah jamaah haji tahun 1444H/2023 akan kembali seperti sebelum pandemi virus Corona tanpa batasan usia”, Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq AlRabiah. “Mulai musim haji tahun ini kami akan mengizinkan ibadah haji dari seluruh dunia untuk bersepakat dengan perusahaan resmi mana pun untuk menyediakan layanan di Kerajaan Saudi,” kata AlRabiah, dilansir ummid.
Pemulihan kuota haji ke tingkat pra-pandemi berarti lebih dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia akan dapat menunaikan ibadah haji tahunan ke Makkah pada 2023.
Melansir wego, terdapat beberapa negara yang memiliki kuota haji yang sedikit. Berikut 7 negara dengan kuota haji terkecil. Jumlah tersebut bisa bertambah ataupun berkurang bergantung dengan keputusan Pemerintah Saudi dan kebijakan di masing-masing negara.
1. Rusia – 25.000
Foto/Reuters
Mufti agung Rusia, Sheikh Rawil Gaynetdin, mengatakan komunitas Muslim di Rusia terus berkembang, mencapai 25 juta. Gaynetdin mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa komunitas Muslim di Rusia adalah penduduk asli dan terus tumbuh dalam penerimaan dengan kepercayaan lain di Rusia.
2. Oman – 14.000
Kuota haji di Oman bukan hanya diperuntukkan untuk warga lokal, tetapi juga para ekspatriat muslim yang tinggal di negara tersebut.
3. Senegal – 12.800
Senegal menjadi salah satu negara di Afrika yang mendapatkan prioritas kuota haji.
4. Tunisia – 10.982
Meskipun terjadi konflik sipil, warga Tunisia tetap memiliki keinginan kuat untuk berhaji.
5. Kyrgyzstan – 6.000
Biaya haji bagi warga Kyrgyzstan pada tahun 2023 akan menjadi sekitar USD3.900.
6. Afrika Selatan– 2.500
Pemerintah Saudi meningkatkan kuota haji Afrika Selatan.
Baca Juga
7. Singapura – 900
Foto/Reuters
Melansir Channel News Asia, Menteri Urusan Muslim Masagos Zulkifli mengungkapkan, 900 kuota telah dialokasikan untuk jemaah dari Singapura. Itu akan dialokasikan kepada jemaah yang sudah mendaftar. “MUIS akan mengalokasikan 900 tempat haji 2023 kepada calon jemaah haji yang sudah mendaftar haji di Advance Haj Registration System (AHRS) dan mampu memenuhi syarat dan ketentuan haji 2023,” katanya.
Bagaimana dengan kuota hari dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat?
Pemerintah Saudi mendistribusikan kuota jemaah haji berdasarkan jumlah penduduk muslim di masing-masing negara.
Namun, bagaimana dengan kuota jemaah dari negara di mana jumlah warga muslim sedikit?
Kuota haji negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Australia dan lain-lain juga diputuskan dengan pertimbangan yang sama. Meskipun pemerintah Saudi bisa menaikkan atau menurunkannya berdasarkan permintaan lokal.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda