5 Kandidat Sekjen NATO, Nomor 4 Paling Anti-Rusia

Sabtu, 27 Mei 2023 - 12:32 WIB
Prancis secara terus terang menginginkan seseorang dari negara Uni Eropa (UE), berharap kerja sama yang lebih erat antara NATO dan UE.

Frederiksen sangat memenuhi semua kriteria tersebut. Meskipun dia mengatakan dia bukan kandidat, dia berhenti mengatakan dia tidak tertarik dengan pekerjaan itu. Diplomat NATO mengatakan bahwa di balik layar dia sedang dipertimbangkan dengan serius.

Nama Frederiksen pertama kali muncul ke publik dalam sebuah laporan oleh media Norwegia VG pada bulan lalu. Selain itu, Gedung Putih mengumumkan Frederiksen akan mengunjungi Presiden AS Joe Biden pada awal Juni. Jabatan Sekjen NATO secara tradisional diberikan kepada orang Eropa, namun setiap kandidat yang serius membutuhkan dukungan dari Washington, kekuatan dominan NATO.

"Saya tidak melamar pekerjaan apa pun," katanya kepada wartawan di Kopenhagen.

Politikus Sosial Demokrat Frederiksen, 45, menjadi perdana menteri termuda Denmark pada 2019. Dia dipuji karena manajemen krisis dalam pandemi COVID-19 dan memenangkan masa jabatan kedua tahun lalu.

Dia harus melepaskan jabatannya sebagai perdana menteri jika dia mendapatkan pekerjaan NATO.

Kampanye untuk Sekjen NATO tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, negaranya jauh dari tujuan NATO menghabiskan 2% dari PDB untuk pertahanan. Denmark berada di 1,38%, meski Frederiksen berjanji akan mempercepat upaya mencapai target.

Beberapa sekutu juga berpendapat pekerjaan itu harus diberikan kepada Eropa Timur untuk pertama kalinya, terutama karena perang Rusia di Ukraina telah menjadikan wilayah itu semakin penting bagi NATO.

Jika Frederiksen mendapatkan pekerjaan itu, dia akan menjadi bos NATO ketiga berturut-turut dari negara Nordik.

Keinginan untuk memilih seorang wanita diperhitungkan terhadapnya dengan beberapa anggota.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More