Perbandingan Sistem Rudal S-350 Rusia dan Patriot AS, Hebat Mana?

Jum'at, 26 Mei 2023 - 14:59 WIB
Sistem rudal Patriot Amerika Serikat dan sistem rudal S-350 Rusia menjadi sorotan terkait perannya dalam perang Rusia dengan Ukraina. Foto/ Foto/US Army/Anthony Sweeney/Kementerian Pertahanan Rusia/The Aviationist
JAKARTA - Sistem pertahanan rudal S-350 Vityaz Rusia dan sistem Patriot Amerika Serikat (AS) telah menjadi bintang terkait perannya dalam perang di Ukraina.

Sistem S-350 dilaporkan telah mencapai tonggak sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menembak jatuh pesawat tempur Ukraina dalam “mode otomatis".

Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, mode otomatis penuh berarti sistem itu beraksi tanpa partisipasi operator.



“Sistem rudal anti-pesawat Vityaz di zona operasi militer Khusus untuk pertama kalinya di dunia dalam kondisi pertempuran bekerja sepenuhnya otomatis, tanpa partisipasi operator, deteksi, pelacakan, dan kekalahan target udara Ukraina. Rudal sistem menembak jatuh beberapa pesawat tempur dan drone Ukraina,” kata sumber militer yang dikutip kantor berita tersebut pada hari Kamis (25/5/2023).

Sumber itu menambahkan, kru tempur, pada saat yang sama, hanya mengontrol operasi kompleks tersebut.

"Mode otomatis diterapkan berdasarkan prinsip bahwa seseorang tidak membatalkan keputusan elemen kecerdasan buatan kompleks dalam kerangka situasi pertempuran udara yang muncul, yaitu operator sama sekali tidak mengganggu pengoperasian kompleks, sehingga mengonfirmasi algoritma operasi yang dipilih oleh mesin," papar sumber tersebut.

Sementara itu, sistem pertahanan rudal Patriot AS juga menjadi pemberitaan sebelumnya setelah diklaim militer Ukraina berhasil menembak jatuh rudal hipersonik Kinzhal Rusia untuk pertama kalinya.

Komandan Angkatan Udara Ukraina Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk mengatakan kejadian yang dia sebut "peristiwa bersejarah" itu terjadi pada 4 Mei.

"Selamat kepada orang-orang Ukraina atas peristiwa bersejarah! Ya, kami menjatuhkan Dagger [Kinzhal] yang 'tak tertandingi'!" tulis dia di media sosial merujuk pada klaim Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kehebatan rudal hipersonik Kinzhal.

“Itu terjadi saat serangan malam tanggal 4 Mei di langit Wilayah Kiev. Rudal Kh-47 ditembakkan oleh MiG-31K dari wilayah Rusia," lanjut dia.

Klaim tersebut dibantah Rusia, yang menyebut kecepatan misil Kinzhal mustahil untuk dicegat oleh sistem Patriot.

Sebaliknya, dalam insiden lain, militer Rusia mengeklaim telah menghancurkan satu baterai sistem rudal Patriot dalam serangan rudal. Ukraina membantah klaim tersebut.

Sedangkan para pejabat Pentagon mengakui sistem Patriot di Ukraina rusak akibat serangan, namun tidak hancur. Mereka juga mengeklaim sistem itu sudah diperbaiki dan beroperasi kembali.

Perbandingan Sistem Rudal S-350 Rusia dengan Patriot AS

1. Sistem Rudal S-350 Vityaz Rusia



Foto/EurAsian Times

S-350 Vityaz adalah sistem rudal anti-pesawat multi-channel mobile yang dikembangkan oleh Almaz-Antey untuk pasukan rudal anti-pesawat Angkatan Udara Rusia.

Ia dirancang untuk melindungi fasilitas negara, administrasi, industri, dan militer serta pengelompokan pasukan dari serangan senjata serangan udara modern dan canggih.

Pekerjaan pengembangan sistem dimulai pada awal 1990-an, dan uji coba pertamanya dilakukan pada 2013. Militer Rusia menerima batch pertama sistem S-350 pada Desember 2019.

Kompleks S-350 Vityaz dapat menyerang target balistik hingga jarak 25 kilometer. Ia juga mampu menyerang target udara aerodinamis, seperti pesawat terbang, drone, rudal jelajah, dan perangkat lainnya, pada jarak maksimum 120 hingga 150 kilometer.

Biro desain Perusahaan Pertahanan Udara Almaz-Antey menyatakan bahwa S-350 Vityaz dapat diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan udara asing.



2. Sistem Rudal Patriot AS



Foto/REUTERS

Patriot adalah sistem peluru kendali permukaan-ke-udara yang dipasang di truk. Ia mulai diproduksi pada 1980-an dan dapat menargetkan pesawat terbang, rudal jelajah, dan rudal balistik jarak pendek.

Menurut pembuatnya, Raytheon, sistem itu terus diperbarui.

Menurut Center for Strategic and International Studies (CSIS), seperti dikutip USA Today, total biaya penyediaan satu baterai sistem rudal Patriot ke Ukraina adalah USD1,1 miliar. Rinciannya, sekitar USD400 juta untuk paket sistem dan USD690 juta untuk rudal pencegat.

Patriot adalah singkatan dari Phased Array Tracking Radar to Intercept on Target.

Setiap baterai sistem rudal Patriot memiliki: sistem peluncuran yang dipasang di truk dengan delapan peluncur, peluncur yang masing-masing dapat menampung hingga empat rudal pencegat, unit radar darat, sebuah stasiun kontrol, generator, dan antena.

Dibutuhkan sekitar 90 tentara untuk mengoperasikan baterai sistem Patriot. Pelatihan tentang sistem membutuhkan waktu.

Layanan Riset Kongres merinci waktu pelatihan tersebut, yakni operator sistem 13 minggu, operator pengendalian tembakan: 20 minggu, perbaikan sistem: 53 minggu.

Sisem rudal ini berbasis darat, tetapi Lockheed Martin meluncurkan sistem serupa pada Januari yang dapat digunakan untuk kapal Angkatan Laut AS.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More