Menlu: Produksi Vaksin Indonesia Mulai Awal 2021
Kamis, 23 Juli 2020 - 16:11 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa produksi vaksin Indonesia ditargetkan akan dimulai pada awal 2021. Indonesia saat ini telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara dalam pengembangan vaksin, salah satunya adalah antara Bio Farma dengan Sinovac, perusahaan farmasi asal China.
Dalam konferensi pers virtual pada Kamis (23/7/2020), Retno menuturkan, Sinovac adalah salah satu dari lima kandidat terdepan yang telah memasuki tahap ketiga uji klinis vaksin ke manusia dari 166 kandidat vaksin.
( )
"Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 100 juga dosis vaksin setiap tahun dan saat ini sedang dilakukan pengembangan produksi vaksin hingga mencapai 250 juta dosis vaksi pertahun. Jika kebutuhan dalam negeri nantinya telah terpenuhi, maka Indonesia juga mampu memberikan kontribusi bagi pemenuhan vaksin ini ke dunia," ungkapnya.
Lihat Juga: AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Dalam konferensi pers virtual pada Kamis (23/7/2020), Retno menuturkan, Sinovac adalah salah satu dari lima kandidat terdepan yang telah memasuki tahap ketiga uji klinis vaksin ke manusia dari 166 kandidat vaksin.
( )
"Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 100 juga dosis vaksin setiap tahun dan saat ini sedang dilakukan pengembangan produksi vaksin hingga mencapai 250 juta dosis vaksi pertahun. Jika kebutuhan dalam negeri nantinya telah terpenuhi, maka Indonesia juga mampu memberikan kontribusi bagi pemenuhan vaksin ini ke dunia," ungkapnya.
Lihat Juga: AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
(esn)
tulis komentar anda