Tak Laku Dijual, Jet Mewah Kepresidenan Meksiko Dipulangkan dari AS
Kamis, 23 Juli 2020 - 13:30 WIB
MEXICO CITY - Jet mewah kepresidenan Meksiko yang hendak dijual kini diterbangkan pulang dari Amerika Serikat (AS) setelah lebih dari satu setengah tahun tak laku dijual.
Pesawat itu awalnya dibawa ke AS untuk menemukan calon pembeli namun tampaknya upaya penjualan itu tak semudah yang dibayangkan.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji menjual pesawat mewah itu sebagai bagian dari janjinya untuk penghematan dan berpihak pada rakyat kecil. Pesawat itu dulu dimiliki dan digunakan di era presiden pendahulu Lopez Obrador.
Meksiko semakin kesulitan menjual pesawat Boeing 787 Dreamliner itu di tengah pandemi virus corona di penjuru dunia.
Lopez Obrador telah mengumumkan tentang pulangnya pesawat itu ke Meksiko. Televisi menyiarkan pesawat itu mendarat di Bandara Internasional Benito Juarez, Mexico City, dan masuk ke hangar kepresidenan.
Jet itu dibeli oleh mantan Presiden Enrique Pena Nieto pada 2012 dan dilengkapi fasilitas mewah termasuk sejumlah kamar mandi berlapis marmer.
Pesawat itu hanya dapat menampung 80 orang dan memiliki kamar mewah kepresidenan serta tempat mandi pribadi.
Penjualan pesawat itu gagal karena Lopez Obrador tak mau menerima tawaran lebih rendah dibandingkan taksiran yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebesar USD130 juta, meski pesawat itu berpotensi mengalami penurunan harga saat hanya terparkir di Carolina Selatan. (Lihat Infografis: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Salah Satunya Dimiliki Thailand)
Pesawat itu awalnya hendak dijual dengan sistem lotere. Namun kemudian muncul kabar pesawat itu akan dijual sebagian dengan uang tunai dan sebagian dengan peralatan medis. (Lihat Video: Pembeli Rela Antri 4 Jam, Bakso Lobster Viral di Media Sosial)
Pesawat itu awalnya dibawa ke AS untuk menemukan calon pembeli namun tampaknya upaya penjualan itu tak semudah yang dibayangkan.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji menjual pesawat mewah itu sebagai bagian dari janjinya untuk penghematan dan berpihak pada rakyat kecil. Pesawat itu dulu dimiliki dan digunakan di era presiden pendahulu Lopez Obrador.
Meksiko semakin kesulitan menjual pesawat Boeing 787 Dreamliner itu di tengah pandemi virus corona di penjuru dunia.
Lopez Obrador telah mengumumkan tentang pulangnya pesawat itu ke Meksiko. Televisi menyiarkan pesawat itu mendarat di Bandara Internasional Benito Juarez, Mexico City, dan masuk ke hangar kepresidenan.
Jet itu dibeli oleh mantan Presiden Enrique Pena Nieto pada 2012 dan dilengkapi fasilitas mewah termasuk sejumlah kamar mandi berlapis marmer.
Pesawat itu hanya dapat menampung 80 orang dan memiliki kamar mewah kepresidenan serta tempat mandi pribadi.
Penjualan pesawat itu gagal karena Lopez Obrador tak mau menerima tawaran lebih rendah dibandingkan taksiran yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebesar USD130 juta, meski pesawat itu berpotensi mengalami penurunan harga saat hanya terparkir di Carolina Selatan. (Lihat Infografis: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Salah Satunya Dimiliki Thailand)
Pesawat itu awalnya hendak dijual dengan sistem lotere. Namun kemudian muncul kabar pesawat itu akan dijual sebagian dengan uang tunai dan sebagian dengan peralatan medis. (Lihat Video: Pembeli Rela Antri 4 Jam, Bakso Lobster Viral di Media Sosial)
(sya)
tulis komentar anda