7 Negara Mayoritas Muslim yang Merupakan Negara Maju Berdasar IPM
Selasa, 23 Mei 2023 - 13:15 WIB
DUBAI - Terdapat tujuh negara mayoritas muslim yang termasuk kategori negara maju, karena memiliki stabilitas ekonomi politik yang bagus dan angka harapan hidup tinggi.
Negara maju tidak hanya diukur dari pendapatan per kapita saja, namun juga tingkat pendidikan masyarakat, angka harapan hidup, stabilitas politik, dan akses fasilitas yang mudah.
Menurut World Population Review, indeks penilaian negara maju didasarkan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahunan.
IPM berkisar dari 0,000 (perkembangan terendah) hingga 1,000 (perkembangan tertinggi). Negara-negara yang mendapat skor antara 0,800 sampai 1,000 diklasifikasikan sebagai negara maju oleh PBB.
Kebanyakan negara yang berada di posisi atas sebagai negara maju didominasi oleh negara barat. Bahkan negara mayoritas muslim ini tidak masuk dalam 10 besar.
Berikut ini tujuh negara mayoritas muslim yang termasuk negara maju menurut indeks IPM yang ditetapkan oleh PBB.
UEA menjadi negara mayoritas muslim yang termasuk negara maju pertama. Negara ini berada di posisi ke-26 dalam jajaran negara maju dengan angka IPM sebesar 0,896 pada tahun 2021 lalu.
Dalam beberapa dekade UAE memang telah banyak mengembangkan infrastruktur, pariwisata, dan teknologi yang membuat tingkat ekonomi, perdagangan, serta investasi, di negara tersebut menanjak pesat.
Selanjutnya ada Arab Saudi yang berada di posisi ke-35 dengan IPM 0,875 pada tahun 2021, berada tepat di bawah Polandia.
Mempertimbangkan paritas daya beli, Arab Saudi adalah salah satu dari 30 negara terkaya di dunia dan, yang punya pendapatan tahunan rata-rata USD21.540 membuatnya menjadi salah satu negara berpenghasilan tinggi.
Memiliki nilai IPM yang sama dengan Arab Saudi yakni 0,875, membuat Bahrain berada di posisi ke-37 sebagai negara maju, tepat di bawah Lithuania.
Meskipun telah dikategorikan sebagai negara maju oleh PBB, namun Bahrain termasuk ke dalam negara berkembang bila mengacu pada International Monetary Fund (IMF).
Posisi berikutnya ada Qatar yang punya IPM 0,855 membuat negara ini bercongkol di urutan ke-43, berada di bawah Chile dan di atas San Marino.
Negara penyelenggara Piala Dunia 2022 ini juga dikenal akan kekayaan finansialnya yang disokong oleh cadangan gas alam dan minyak terbesar ketiga di dunia.
Kemudian ada Turki yang menempati posisi ke-48 sebagai negara maju dengan IPM 0,838. Negara ini memang telah dikategorikan sebagai negara maju oleh PBB, namun menurut CIA World Factbook yang mengikuti sistem klasifikasi Bank Dunia, memposisikan Turki sebagai negara menengah ke atas yang sesuai dengan ekonomi berkembang.
Kuwait rupanya juga termasuk dalam negara maju menurut PBB bila melihat dari angka IPM pada tahun 2021, di mana negara ini berada di posisi ke-50 dengan indeks sebesar 0,829.
Posisi Kuwait disini juga sama dengan Turki dan Bahrain yang dikategorikan sebagai negara menengah ke atas bila mengikuti sistem klasifikasi Bank Dunia.
Terakhir ada Brunei Darussalam yang punya IPM yang sama dengan Kuwait yakni 0,829, membuatnya berada di posisi ke-52.
Bila melihat dari paritas daya beli, Brunei adalah salah satu dari 20 negara terkaya di dunia dan, yang punya pendapatan tahunan rata-rata USD 30.320 membuatnya menjadi salah satu negara berpenghasilan tinggi.
Negara maju tidak hanya diukur dari pendapatan per kapita saja, namun juga tingkat pendidikan masyarakat, angka harapan hidup, stabilitas politik, dan akses fasilitas yang mudah.
Menurut World Population Review, indeks penilaian negara maju didasarkan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahunan.
IPM berkisar dari 0,000 (perkembangan terendah) hingga 1,000 (perkembangan tertinggi). Negara-negara yang mendapat skor antara 0,800 sampai 1,000 diklasifikasikan sebagai negara maju oleh PBB.
Kebanyakan negara yang berada di posisi atas sebagai negara maju didominasi oleh negara barat. Bahkan negara mayoritas muslim ini tidak masuk dalam 10 besar.
7 Negara Mayoritas Muslim yang Termasuk Negara Maju
Berikut ini tujuh negara mayoritas muslim yang termasuk negara maju menurut indeks IPM yang ditetapkan oleh PBB.
1. Uni Emirat Arab
UEA menjadi negara mayoritas muslim yang termasuk negara maju pertama. Negara ini berada di posisi ke-26 dalam jajaran negara maju dengan angka IPM sebesar 0,896 pada tahun 2021 lalu.
Dalam beberapa dekade UAE memang telah banyak mengembangkan infrastruktur, pariwisata, dan teknologi yang membuat tingkat ekonomi, perdagangan, serta investasi, di negara tersebut menanjak pesat.
2. Arab Saudi
Selanjutnya ada Arab Saudi yang berada di posisi ke-35 dengan IPM 0,875 pada tahun 2021, berada tepat di bawah Polandia.
Mempertimbangkan paritas daya beli, Arab Saudi adalah salah satu dari 30 negara terkaya di dunia dan, yang punya pendapatan tahunan rata-rata USD21.540 membuatnya menjadi salah satu negara berpenghasilan tinggi.
3. Bahrain
Memiliki nilai IPM yang sama dengan Arab Saudi yakni 0,875, membuat Bahrain berada di posisi ke-37 sebagai negara maju, tepat di bawah Lithuania.
Meskipun telah dikategorikan sebagai negara maju oleh PBB, namun Bahrain termasuk ke dalam negara berkembang bila mengacu pada International Monetary Fund (IMF).
4. Qatar
Posisi berikutnya ada Qatar yang punya IPM 0,855 membuat negara ini bercongkol di urutan ke-43, berada di bawah Chile dan di atas San Marino.
Negara penyelenggara Piala Dunia 2022 ini juga dikenal akan kekayaan finansialnya yang disokong oleh cadangan gas alam dan minyak terbesar ketiga di dunia.
5. Turki
Kemudian ada Turki yang menempati posisi ke-48 sebagai negara maju dengan IPM 0,838. Negara ini memang telah dikategorikan sebagai negara maju oleh PBB, namun menurut CIA World Factbook yang mengikuti sistem klasifikasi Bank Dunia, memposisikan Turki sebagai negara menengah ke atas yang sesuai dengan ekonomi berkembang.
6. Kuwait
Kuwait rupanya juga termasuk dalam negara maju menurut PBB bila melihat dari angka IPM pada tahun 2021, di mana negara ini berada di posisi ke-50 dengan indeks sebesar 0,829.
Posisi Kuwait disini juga sama dengan Turki dan Bahrain yang dikategorikan sebagai negara menengah ke atas bila mengikuti sistem klasifikasi Bank Dunia.
7. Brunei Darussalam
Terakhir ada Brunei Darussalam yang punya IPM yang sama dengan Kuwait yakni 0,829, membuatnya berada di posisi ke-52.
Bila melihat dari paritas daya beli, Brunei adalah salah satu dari 20 negara terkaya di dunia dan, yang punya pendapatan tahunan rata-rata USD 30.320 membuatnya menjadi salah satu negara berpenghasilan tinggi.
(sya)
tulis komentar anda