Kanselir Jerman: Pasokan Jet F-16 ke Ukraina Tak Ada dalam Agenda
Selasa, 23 Mei 2023 - 01:00 WIB
HIROSHIMA - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa partisipasi negaranya dalam kemungkinan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina tidak ada dalam agenda. Ukraina sendiri telah berulangkali meminta dukungan jet tempur dari sekutu Barat mereka.
"Pertama-tama, semua orang tahu bahwa kami bahkan tidak memiliki pesawat seperti itu," kata Scholz dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi RTL dan Ntv di sela-sela KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jepang, seperti dikutip dari TASS, Minggu (21/5/2023).
Scholz menegaskan kembali bahwa Jerman adalah pendukung terbesar kedua Ukraina setelah Amerika Serikat (AS). Presiden AS Joe Biden telah memberikan lampu hijau pelatihan jet tempur F-16 bagi pilot Ukraina.
"Kami akan membantu Ukraina selama dibutuhkan, secara finansial, manusiawi dan militer," kata Scholz. Ia juga menambahkan bahwa semua ini "terkait langsung dengan apa yang terjadi di Ukraina, di mana pemerintah di Kiev dan prajurit sekarang sedang merencanakan sebuah serangan balasan di awal musim panas.
Biden mengatakan pada pertemuan dengan para pemimpin G7 di Hiroshima, bahwa Washington akan mendukung upaya internasional untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur modern, termasuk pesawat F-16.
Pada Sabtu (20/5/2023), Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Aleksandr Grushko, mengomentari niat untuk memasok jet F-16 ke Kiev. Ia mengatakan bahwa negara-negara Barat melanjutkan jalur eskalasi dalam konflik Ukraina, tetapi Rusia akan mempertimbangkan hal ini dalam rencananya.
"Pertama-tama, semua orang tahu bahwa kami bahkan tidak memiliki pesawat seperti itu," kata Scholz dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi RTL dan Ntv di sela-sela KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jepang, seperti dikutip dari TASS, Minggu (21/5/2023).
Scholz menegaskan kembali bahwa Jerman adalah pendukung terbesar kedua Ukraina setelah Amerika Serikat (AS). Presiden AS Joe Biden telah memberikan lampu hijau pelatihan jet tempur F-16 bagi pilot Ukraina.
"Kami akan membantu Ukraina selama dibutuhkan, secara finansial, manusiawi dan militer," kata Scholz. Ia juga menambahkan bahwa semua ini "terkait langsung dengan apa yang terjadi di Ukraina, di mana pemerintah di Kiev dan prajurit sekarang sedang merencanakan sebuah serangan balasan di awal musim panas.
Biden mengatakan pada pertemuan dengan para pemimpin G7 di Hiroshima, bahwa Washington akan mendukung upaya internasional untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur modern, termasuk pesawat F-16.
Pada Sabtu (20/5/2023), Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Aleksandr Grushko, mengomentari niat untuk memasok jet F-16 ke Kiev. Ia mengatakan bahwa negara-negara Barat melanjutkan jalur eskalasi dalam konflik Ukraina, tetapi Rusia akan mempertimbangkan hal ini dalam rencananya.
(esn)
tulis komentar anda